GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Â Video aksi pengeroyokan secara sadis menimpa siswi SMA berinisial A (16) oleh sejumlah siswi lainnya viral di social media. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Tun Abdul Razak, Gowa, pada Senin (1/11) lalu. Korban pun menderita sejumlah luka serius akibat penganiayaan viral tersebut.
Keluarga korban mengungkap, A dikeroyok secara sadis oleh sejumlah seniornya di sekolah. Sebabnya, korban menolak ajakan dari salah satu terduga pelaku untuk melakukan freestyle motor di jalanan.
“Saya tanya anak saya, apa masalahnya, dia bilang begini Mami, dia (salah satu terduga pelaku) ajak saya untuk standing (freestyle motor),” kata pihak keluarga Ibu Umar dikutip, Rabu (3/11/2021).
Menurut keluarga, korban menolak freestyle motor dan korban pun menceritakan ajakan freestyle motor itu ke rekan-rekannya. Tapi pelaku tidak terima dan menganggap korban telah menceritakan keburukannya.
“Anak saya menolak, alhasil anak saya dia bercerita ke temannya. Dia bilang sombong (pamer) itu, kalau mau sombong, sombong sendiri saja,” katanya.
“Nah ini pelaku tidak terima bahwa dia merasa dicerita keburukannya, ini cerita yang saya konfirmasi ke anak saya. Saya tidak tahu versi pelaku,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam rekaman video viral, tampak korban jadi bulan-bulanan penganiayaan oleh sejumlah siswi lainnya. Tampak tangan kiri A langsung ditarik hingga terjatuh ke tanah. A, yang mengenakan jeans dan kaus hitam, segera berdiri kembali setelah terjatuh.
Tapi baru saja berdiri, A kembali jadi sasaran penganiayaan. Seorang siswi mengenakan seragam putih abu-abu turut menyerang dengan cara menarik rambut korban hingga berusaha membuatnya kembali jatuh ke tanah.