PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Soreang berhasil meraih juara I kebut vaksin tingkat kecamatan se-Sulawesi Selatan.
Penghargaan yang diserahkan oleh Plt Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman diterima oleh Ketua TP PKK Kecamatan Soreang, Nirwaningsih didampingi Ketua TP PKK Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan dan Camat Soreang, Dede Harirustaman.
Penghargaan itu diberikan dalam kegiatan ramah tamah dan apresiasi program kebut vaksin yang digelar TP PKK Provinsi Sulsel di rujab Wakil Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Rabu, (20/10/2021).
Erna memberi apresiasi penghargaan yang diterima PKK Kecamatan Soreang.
“Selamat kepada Pak Camat dan Ketua PKK Kecamatan Soreang berhasil meraih juara I dengan capaian tertinggi vaksinasi tingkat kecamatan se-Sulsel. Harus saya traktir karena Soreang telah menunjukkan buah kerja keras sehingga berhasil meraih juara I capaian vaksinasi. Ini tidak mudah, terlebih banyaknya hoaks-hoaks yang merajalela di tengah masyarakat perihal vaksinasi Covid-19,” katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Soreang, Nirwaningsih mengakui, meski tidak pernah mengetahui jika kegiatan vaksinasi dilombakan, namun pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Soreang bersinergi aparat TNI/Polri dan Lembaga kemasyarakatan terus intensif menggugah kesadaran masyarakat.
“Ini semua berkat masukan, arahan dari Bapak Wali Kota dan Ibu Ketua PKK Kota Parepare sehingga kami berhasil menjadi juara I dengan capaian vaksinasi tertinggi tingkat kecamatan se-Sulsel,” jelasnya.
Selain itu lanjut dia, respon baik dari Dinas Kesehatan dalam penyediaan stok vaksin juga menjadi alasan kebut vaksin.
Camat Soreang, Dede Harirustaman menambahkan, strategi pelaksanaan vaksin di tempat wisata kebun raya Jompi’e juga menjadi pendorong tingkat capaian vaksinasi meningkat.
“Kami menggugah kesadaran masyarakat dan remaja untuk vaksin dengan cara menggelar vaksinasi di kebun raya Jompie’e. Sambil menunggu antrean, para peserta vaksin bisa selfie-selfie terlebih dulu sehingga mereka tidak tegang saat disuntik,” pungkasnya.
