25 C
Makassar
Saturday, April 12, 2025
HomeRagamUji Kebersihan, Manajer Ini Letakkan Makanan di Toilet Lalu Disantap

Uji Kebersihan, Manajer Ini Letakkan Makanan di Toilet Lalu Disantap

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM– Demi menunjukkan bahwa toilet untuk buang air kecil di tempatnya sudah bersih, seorang manajer rela meletakkan kue mochi di tempat buang air kecil tersebut dan kemudian memakannya.

Para pekerja dari Tenfu Group yang ada di Zhangpu County, Provinsi Fujian melakukan sebuah pengujian kebersihan dengan yang dianggap sangat jorok.

Dilansir dari Next Shark dalam laman doktersehat, foto yang menunjukkan bahwa makanan yang ditempatkan di atas tempat buang air kecil ini kemudian dimakan para pekerja menjadi viral di media sosial. Sang manajer yang menempatkan makanan tersebut juga ikut-ikutan makan dengan tenang.

BACA: ‘Itu Terasa Nikmat’, Kalimat yang Ingin Didengar Pria Usai Bercinta

“Aku sudah menempatkan makanan ini 20 kali di toilet. Aku juga yang pertama kali memakannya. Toilet kami bersih dan aman,” ucap sang manajer sebelum memakan kue mochi dengan yakin.

Para pekerja lainnya kemudian ikut memakan kue mochi tersebut dengan santai. Bahkan, para pekerja kemudian makan bersama di toilet tersebut setelah menempatkan meja makan lengkap dengan berbagai makanan.

Menurut manajer, tindakan yang aneh ini dilakukan sebagai bagian pelatihan yang dilakukan oleh para pengawas kebersihan. Tindakan ini selalu dilakukan dalam 25 tahun terakhir. Salah satu petugas kebersihan bahkan berani menjamin kebersihan toilet yang ia jaga.

“Aku selalu membersihkan toilet dan memastikannya tidak mengeluarkan bau apapun. Jika Anda menjatuhkan makanan di tempat buang air kecil. Ambil saja makanan tersebut karena masih bisa dimakan,” ucap petugas kebersihan tersebut.

Hanya saja, banyak warganet yang menganggap tindakan ini sebagai sesuatu yang menjijikkan. Meskipun sudah dibersihkan, tetap saja toilet termasuk dalam tempat yang kotor dan penuh dengan kuman. Hal ini berarti, makanan yang dimakan para pekerja ini bisa membahayakan kesehatan.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img