SULSELEKSPRES.COM – “Bukan Madura, bukan Banyuwangi, bukan Situbondo, seluruh Jawa Timur kita menang sudah 50 persen lebih. Insya Allah. Merdeka!.”
Demikian ujar Amien Rais dalam video tersebut seperti yang dilihat Sulselekspres.com Jumat (19/4/2019).
Video durasi 1 menit 23 detik tersebut direkam Amien Rais dan saat ini sudah tersebar di beberapa dinding sosial media. Video itu banyak disebar ulang oleh pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di berbagai platform media sosial.
Di videonya, Amien Rais mengklaim, paslon nomor urut 02 tersebut menang telak di Provinsi Jawa Timur dengan perolehan suara 50 persen lebih versi real count yang dilakukan tiga lembaga, yang diklaim Amien telah diakreditasi oleh Bawaslu.
BACA:Â Amien Rais: Kalau KPU Curang, Dapat Laknat Dunia Akhirat
“Saudara-saudaraku terutama di Jawa Timur. Kan semua yang menghitung, bukan hanya quick count lagi, (ini) real count tiga lembaga yang diakreditasi oleh Bawaslu mengatakan, ini sebuah rahmat minallah, ternyata 02 itu menang di Jawa Timur. Bukan Madura, bukan Banyuwangi, bukan Situbondo, seluruh Jawa Timur kita menang sudah 50 persen lebih. Insya Allah. Merdeka!.”
Perolehan suara sementara versi Amien tidak seperti hasil quick count Indo Barometer di Provinsi Jatim. Di lembaga survey itu, dari total 99.83 persen total sampel suara, Jokowi-Ma’ruf menang dengan persentase suara 54.35 persen, sementara Prabowo-Sandiaga hanya mencapai 45.65 persen.
https://www.facebook.com/185451642216884/posts/460450601383652/
“Jadi si Joko ini cuma menang di Jawa Tengah, Bali, NTT, kemudian daerah kecil-kecil, Yogyakarta juga menang. Lainnya alhamdulillah (Jokowi) kalah semua. Sehingga kita Insyalallah 20 Oktober dilantik Prabowo-Sandi, kita bangun kembali negeri ini. Yang salah masuk penjara. Yang tobat diadili tapi tetap hukum ditegakkan,” kata Amien mengakhiri pembicaraannya.
BACA:Â Kerap Dituding Prabowo, Besok 12 Lembaga Quick Count Buka-Bukaan
Menanggapi klaim Amien Rais, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-Maruf Amin Machfud Arifin mengaku sedih dan heran.
“Iya, saya juga lihat di beberapa grup WhatsApVideo Amin Raisp. Itu kan versinya Mbah Amien. Kok ora wis-wis yo manuver menyesatkan begini. Saya ini sebenarnya campur aduk lihat manuver 02. Ya heran, ya sedih, ya lucu, kok sampai segitunya ya,” ujar Machfud, dikutip dari Detik.com.
Kata dia, sebaiknya semua pihak menghormati tahapan Pemilu kali ini. Pun kata Machfud, bila tidak terima versi quick count, mereka dapat menanti hasil real count yang dikeluarkan resmi oleh KPU.
“Jangan versi maunya dan klaimnya Pak Amien saja. Kalau gitu, kenapa enggak sekalian saja klaim Pak Prabowo menang 95 persen di seluruh Indonesia? Biar kucing-kucing ketawa,” imbuh Machfud.
