SULSELEKSPRES.COM – Media sosial Twitter ramai membahas video viral yang memperlihatkan Calon Presiden Prabowo Subianto tengah berjoget diacara natal.
Video tersebut berasal dark rekaman dalam Instastory Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, @rahayusaraswati.
Dalam rekaman video yang telah viral di media sosial memperlihatkan Prabowo berada di tengah perayaan Natal keluarganya. Prabowo yang mengenakan kemeja putih itu terlihat berjoget poco-poco bersama sejumlah keluarga.
BACA: Kubu Jokowi Sebut SBY Melankolis, Sendu, dan Dewa Pencitraan
Video ini kemudian dijadikan bahan serangan oleh nitizen. Terlebih karena Prabowo didukung kelompok islam tertentu yang banyak mengharamkan ucapan natal.
Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade memberikan klarifikasi bahwa Prabowo tak ikut dalam ibadah Natal. Menurut Andre, Prabowo hanya menghadiri undangan perayaan Natal keluarganya yang merayakan.
“Intinya Pak Prabowo tak melaksanakan ibadah, dia diundang keluarganya, adik-adiknya, kakaknya ada yang merayakan. Lalu dia datang dong. Kan tari poco-poco doang, bukan ikut ibadah,” kata dia dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (26/12/2018).
BACA: Setelah Sandi Giliran Prabowo Akan Menyapa Masyarakat Sulsel, Ini Jadwalnya
Andre menyatakan video di instagram milik Sara itu telah dihapus. Politikus Partai Gerindra itu mengatakan ada kelompok yang ingin mendiskreditkan Prabowo menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan membuat video tersebut viral di media sosial dan menambahkan keterangan.
Andre heran dengan cara-cara fitnah menyerang pribadi Prabowo.
“Ini kan orang lagi mendiskreditkan Pak Prabowo, kemaren kan bilang Pak Prabowo Islam radikal, abis Islam radikal enggak bisa jadi imam. Sekarang ikut perayaan natal, lucu juga,” ujarnya.
BACA: PPP Ancam Sanksi Kader yang Tak Dukung Jokowi-Ma’ruf
Andre menuding kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin panik sehingga menyerang personal Prabowo. Menurut dia, survei menunjukan bahwa elektabilitas Prabowo sudah di atas 40 persen, sementara Jokowi di bawah 50 persen.
“Mereka panik, karena survei Pak Prabowo sudah di atas 40 persen, lalu Pak Jokowi di bawah 50 persen, akhirnya mereka mainnya personal,” kata dia.
https://twitter.com/MurtadhaOne/status/1077852772232396801?s=19
