MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Pada kegiatan Olimpiade Pendidikan (OPen) 2019 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Makassar (UNM), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan pentingnya pendidikan akhlak pada generasi muda.
“kegiatan ini sangat baik untuk melatih mental dan melatih talenta pelajar SMA, setidaknya mereka telah berhasil menginjak salah satu kampus terbaik di Indonesia Timur, kampus ini telah banyak mencetak guru, dan profesi guru merupakan pengabdian yang sangat besar pahalanya disisi Allah subhana’hu wa ta’ala”, sebut Wagub Sulsel, di Kampus UNM Parangtambung, Makassar (22/4/2019).
BACA: Husain Syam: Berkat BLU, Tiga Fakultas Abal-abal UNM Diakui Negara
Andi Sudirman mengingatkan, kepada seluruh peserta sebagai generasi muda agar menjaga kejujuran dan berkarakter akhlak yang baik sehingga kedepan menjadi pembaharu yang baik.
“Fenomena generasi muda sekarang ini jarang mengetahui bahasa daerah, ini menjadi PR bagi kita semua. Dengan harapan ke depan satu anak di Sulawesi Selatan mengetahui minimal satu bahasa daerah, agar bahasa daerah tetap terjaga dan tidak hilang”, jelasnya.
BACA: UNM Pastikan Biaya Parkir Selama UTBK SBMPTN Gratis
Sementara, Ketua Panitia OPen 2019, Dedi Risaldi, mengatakan kegiatan ini guna memacu semangat para siswa/siswi agar lebih kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada.
“OPen merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan Himaprodi PBSI yang bertujuan memacu peningkatan mutu pendidikan dan terciptanya siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMA) se-SulserBar yang kreatif, inovatif, dan produktif dalam mengembangkan potensi pribadi,” jelasnya
Kegiatan yang Mengangkat tema “Bahasa Indonesia Sebagai Perekat Identitas dan Penguat Daya Saing Kebangsaan di Era Digital” ini diikuti 470 Siswa Sekolah Menengah atas Se- Sulselbar dan dibuka oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Diketahui, dalam kegiatan ini, turut dihadiri; Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dr. Syukur Saud, M.Pd, Ketua Jurusan Bahasa Indonesia Dr. Muhammad Saleh, M. Pd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra. Dr. Azis. M. Pd dan Guru pendamping peserta mata pelajaran Bahasa Indonesia Se-Sulbar.
Penulis: Efrat Syafaat Siregar