25 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeParlemanWarga Kompleks Kusta Keluhkan Fasilitas Kesehatan dan Jembatan ke DPRD Makassar

Warga Kompleks Kusta Keluhkan Fasilitas Kesehatan dan Jembatan ke DPRD Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Warga Kompleks Kusta Jongayya sambangi kantor DPRD Kota Makassar, untuk meyampaikan aspirasi seluruh warga yang membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kota Makassar.

Kedatangan warga tersebut disambut oleh anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Badaruddin Opier yang juga merupakan legislator terpilih di wilayah tersebut, Daerah Pemilihan (Dapil) V (Mariso, Mamajang, Tamalate).

BACA: Tingkatkan Pelayanan, Disdukcapil Parepare Tambah Loket Antrian

“Kedatangan mereka ini menyampaikan aspirasinya untuk dibuatkan Pustu (Puskesmas Pembantu) di kompleks tersebut. Mereka juga menuntut terkait rekening dan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang sudah empat tahun belum cair-cair,” kata Legislator Fraksi Partai Gerindra itu, Senin (27/8/2018).

Diketahui bahwa sebelumnya Balai Pengobatan terhadap penderita kusta ditangani oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, namun kini menjadi tanggungjawab pemerintah Kota Makassar.

BACA: KPU Sulsel Terima 27 Aduan Masyarakat, Begini Nasib Bacaleg Bersangkutan

“Itu sudah diserahkan ke pemerintah Kota Makassar. Waktu Provinsi itu masih ada minimal satu kali sebulan, tapi sekarang tidak ada lagi,”ungkapnya.

Oleh sebab itu, Bro Opier sapaannya meminta agar dinas terkait benar-benar memperhatikan hal tersebut. Khususnya kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Dinas Sosial Kota Makassar.

“Yang sangat menjengkelkan itu tadi dari Dinas Sosial. Kami tanyakan masalah KKS-nya orang-orang kusta ini. Jadi, saya sampaikan untuk mengarahkan mereka ke Kantor Dinsos,” jelasnya.

Namun, Kabag KKS ini justru menyuruh Bro Opier untuk datang sendiri ke Dinsos Makassar, dengan nada yang kurang sopan. Atas perlakukan tersebut, Bro Opier merasa tersinggung. “Ada apa dengan Kabag ini? Fatal sekali ini seorang pelayanan masyarakat berlaku seperti itu,” ungkapnya.

“Kita saja anggota Dewan tidak dihargai, bagaimana dengan masyarakat biasa. Jadi saya pikir, Pak Mukhtar Tahir bisa memberi teguran kepada bawahannya untuk bisa lebih berlaku sopan, apalagi untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Bro Opier, mengaku siap melakukan apa saja untuk kebaikan bersama. Khususnya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img