25 C
Makassar
Saturday, July 6, 2024
HomeHeadlineWarning dari Ichsan YL: Hati-Hati Pak Nurdin

Warning dari Ichsan YL: Hati-Hati Pak Nurdin

- Advertisement -

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Sesi panas mewarnai debat ketiga Pilgub Sulsel. Utamanya saat pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman (Prof Andalan) dan pasangan nomor 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mendapat kesempatan saling bertanya.

Debat panas ini berawal saat IYL menanyakan soal kebebasan berpendapat dan hak warga mendapatkan informasi yang benar. IYL menyorot soal media sosial yang disebutnya banyak membully Nurdin Abdullah atas janjinya.

Baca Juga:

Saling Sindir Nurdin Abdullah dan Cakka Warnai Pembukaan Debat Pilgub Sulsel

Live Streaming TVRI Debat Pilgub Sulsel: Berebut Suara Mengambang

Nurdin Halid: Hujan Emas di Kampung Orang, Hujan Batu di Kampung Sendiri

Poin dimedia sosial yang banyak menyinggung janji Nurdin Abdullah adalah persoalan peresmian smelter di Bantaeng. Nurdin dalam debat Pilgub Sulsel season kedua menyebut kalau tanggal 5 Mei akan lounching. Hanya saja tidak terlaksana atau tertunda.

“Saya kira kita harus sipakatu sipakalabi. Hoax dan black campign besok meatinya sudah tidak ada. Saya bilang tunggu undangan peresmian smelter, smelter itu tertunda,” katanya.

Nurdin berharap semua pihak harus melihat sisi positifnya. Tertunda disebut bukan berarti gagal, dan smelter di Bantaemg tersebut juga menyerap ratusan tenaga kerja.

Mendengar jawaban tersebut, IYL langsung menimpali sekaligus mengingatkan agar Nurdin Abdullah tidak asal mengucapkan kata-kata. Baginya, seorang pemimpin atau pejabat publik yang dipegang adalah kata-katanya.

“Pak Nurdin hati-hati. Pejabat publik yang dipegang kata-katanya,. Bahaya kalau mengeluarkan kata-kata dan tidak dikaji sebelumnya,” kata IYL.

Hal lain yang disorot IYL adalah rumah sakit di Bantaeng. Dia menyebut kalau selama ini ada ketidaktepatan informasi dimasyarakat soal rumah sakit di Bantaeng.

Adapun Nurdin Abdullah yang mendapat warning dari IYL mengaku sedih. Penundaan louncing smelter sesuai yang dijanjikannya bukanlah sebuah kebohongan.

“Saya merasa sedih, hanya penundaan kita jadi pembohong. Smelter ini murni swasta, tidak gunakan APBN atau APBD. Di Sulsel ada beberapa proyek menggunakan APBN tapi belum dimanfaatkan,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Adlan

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img