MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Federasi Sepak bola Italia, FIGC, secara resmi menjatuhkan hukuman skorsing kepada wasit yang memimpin laga antara AC Milan kontra AS Roma di pekan kelima Serie A Italia, Piero Giacomelli.
Giacomelli mendapat evaluasi pasca menuai sederet tindakan kontroversi pada laga yang berakhir imbang 3-3 di San Siro Stadium beberapa waktu lalu.
Salah satu hal yang paling disorot dan dianggap ganjil adalah keputusan memberikan hadiah penalti kepada kedua tim. Padahal, berdasarkan analisa, dua penalti tersebut sebenarnya tidak begitu krusial untuk dilakukan.
Awalnya, di pertandingan tersebut Giacomelli memberikan hadiah penalti untuk AS Roma di menit ke-68. Padahal berdasarkan tanyangan ulang Video Assistant Referee (VAR), jelas bahwa yang melakukan pelanggaran adalah pemain AS Roma.
BACA:Â Pencinta Otomotif: Bukan Jalan Layang, Kami Butuh Sirkuit
VAR menunjukkan, bahwa tindakan pemain AS Roma, Pedro, sengaja diving. Bahkan, Pedro yang menginjak kaki pemain AC Milan, Ismael Bennacer. Bahkan Bennacer tidak melakukan kontak fisik. Akan tetapi Giacomelli justru memberi hadiah penalti untuk AS Roma.
Selain itu, 11 menit berselang pasca penalti AS Roma, Giacomelli kembali membuat keputusan kontroversi. Pada menit ke-79, giliran AC Milan yang diberi hadiah penalti oleh Piero Giacomelli.
Keputusan tersebut diambil setelah pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu adu fisik dengan pemain AS Roma, Gianluca Mancini, yang membuat Hakan terjatuh di kotak penalti. Hal tersebut juga menuai kontroversi.
Memang Hakan terjatuh akibat dorongan ringan dari Mancini. Tetapi berdasarkan tayangan ulang VAR, Hakan dan Mancini hanya sedikit melakukan kontak, sebab keduanya sedang berebut bola play.
Akibat dari keputusannya tersebut, Giacomelli dijatuhi hukuman skorsing larangan memimpin laga selama satu hulan kedepan. Dengan begitu, ia bakal melewatkan sejumlah laga penting.