31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeHeadlineWiranto: Saya Kasihan Sama Saudara Kivlan Zen

Wiranto: Saya Kasihan Sama Saudara Kivlan Zen

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pernyataan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen soal Wiranto dalang kerusuhan Mei 1998 dan lengsernya  Presiden ke-2 RI Soeharto, membuat Wiranto terusik.

Hal ini lantaran Kivlan menuding Wiranto terlibat atas peristiwa tersebut. Wiranto yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan heran dengan tudingan  tersebut.

Baca Juga:

Wiranto Minta Tak Pilih Pemimpin Berengsek dan Gila di Pilpres

Disindir Mentri Pecatan, Rizal Ramli Ungkit Pemecatan JK dan Wiranto

Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Mencla Mencle

Menurutnya, Kivlan kerap mengeluarkan pernyataan yang ‘ngawur’ tanpa didukung fakta. Wiranto menyatakan apa yang disampaikan Kivlan soal perannya dalam peristiwa Mei 1998 adalah hoaks.

“Saya sebenarnya kasihan sama saudara Kivlan Zein yang selalu melakukan pernyataan-pernyataan yang ngawur, tidak ada fakta. Karena, tidak lagi melihat kenyataan yang sudah beredar di masyarakat. Fakta-fakta yang beredar,” kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2/2019) dikutip dari CNN Indonesia.

Wiranto juga mengungkit kalau dirinya dan Kivlan selama ini berhubungan baik. Bahkan Kivlan disebutnya kerap meminta bantuan kepada dirinya dan rekan-rekannya yang lain saat mengalami kesulitan.

“Saya buka sekarang, yang bersangkutan pernah meminta uang kepada saya dan saya berikan. Biar semua jelas. dulu saya diam-diam saja, tapi sekarang saya buka,” katanya.

Dia menambahkan, sejumlah fakta mengenai peristiwa Mei 1998 telah tertuang dalam laporan akhir Tim Gabung Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Mei 1998. Dalam laporan itu menurutnya disebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab pada 1998.

“Dari sana sudah jelas, 1998, itu sumber kerusuhan mengarah kepada institusi mana. sudah mengarah figur-figur mana, ada itu,” tuturnya.

“Oleh karena itu pelajari dulu TGPF, siapa sebenarnya ditengarai, diprediksi oleh TGPF sebagai bagian dari munculnya kerusuhan itu. saya sampaikan ke masyarakat, tuduhan semacam itu tidak benar, sepihak,” kata pensiunan jenderal bintang empat itu.

Diketahui, Kivlan sebelumnya menuding Wiranto turut menjadi dalang kerusuhan dan ikut melengserkan Presiden ke-2 RI Soeharto pada 1998.

Hal ini, kata Kivlan, terbukti dari sikap Wiranto yang secara tiba-tiba meninggalkan Jakarta saat keadaan sedang genting. Terlebih, Wiranto yang merupakan Panglima ABRI saat itu, terang-terangan meminta Soeharto mundur dari jabatannya.

“Ya, sebagai panglima ABRI waktu itu, Pak Wiranto kenapa dia meninggalkan Jakarta dalam keadaan kacau dan kenapa kita yang untuk amankan Jakarta tidak boleh kerahkan pasukan, itu,” kata Kivlan di Gedung AD Premier, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

(*)

 

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img