MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Yori Antar, pria kelahiran 14 Mei 1962 tersebut berhasil menyulap wajah seram Kalijodo, Jakarta menjadi ciamik, pada 2017 lalu.
Kalijodo yang sebelumnya dikenal sebagai wahana prostitusi, kini menjadi taman rindang dan tempat asri layak anak melalui Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ia rancang.
BACA: Reskrim Polsek Somba Opu Ringkus Spesialis Pencuri Velg dan Ban Mobil
Setahun berlalu, tangan Yori yang baru saja merancang Monumen Kapsul Waktu, kembali dipercaya untuk menyulap Benteng Somba Opu, sebuah kawasan cagar budaya di Sulawesi Selatan.
Hari ini, Senin (19/11/2018) Yori melaporkan hasil tinjauan lapangannya di Benteng Somba Opu ke Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
BACA: Kunker Hari Terakhir Pemkab Gowa di Somba Opu, Pallangga, Barombong
Untuk itu, kata Nurdin, Dinas Pariwisata Sulsel bakal menyiapkan kucuran anggaran tahun 2019, yang diperuntukkan untuk pembangunan.
Nantinya, di Kawasan Benteng Somba Opu, akan dibangun dermaga, lapangan parkir, dan pedesterian, serta penataan lingkungan dan infrastruktur.
BACA: Hipermawa Gelar Lokakarya di Benteng Somba Opu
Menurutnya, wisatawan yang masuk ke Benteng Somba Opu nantinya, bisa melalui Jalan Abdul Kadir dan dapat diakses dengan jalur laut berangkat dari Pelabuhan Soekarno Hatta.
“Setiap jam akan ada kapal yang berlabuh dan berlayar di Benteng Somba Opu. Ini mengingatkan peran Benteng Somba Opu zaman dahulu,” jelas Nurdin Abdullah.
Dijelaskan, Kawasan Benteng Somba Opu, juga digadang-gadang bakal menjadi ruang terbuka hijau (RTH) sebagai tempat jogging dan destinasi wisata budaya.
