Yusran Sofyan : Pilgub Sulsel Tunggu Petunjuk DPP 

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sulsel Yusran Sofyan, mengatakan bila dukungan partainya di Pilgub Sulsel masih menunggu petunjuk dari DPP.

Legislator DPRD Sulsel ini mengaku, Gerindra Sulsel sampai saat ini memang belum ada kejelasan sebab di internal partainya ingin melakukan penegakkan demokrasi yang sebenarnya, tapi katanya bagaimana memberikan pilihan kepada masyarakat Sulsel sehingga mampu berdemokrasi yang baik.

“Kami tidak keluar dari stigma persaingan dalam kontestasi Pilgub, tetapi kita lebih konsen bagaimana membuka ruang selebar lebarnya sehingga demokrasi di Sulsel bisa berjalan baik,” kata politisi Partai Gerindra Sulsel itu, saat ditemui di Rumah Jabatan DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Minggu (31/12/2017).

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, berharap upaya pembegalan partai dari kandidat itu sebenarnya tidak perlu terjadi sebab itu kewenangan penuh dari DPP untuk menentukan siapa sebenarnya akan diusung di helatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan itu.

“Selama ini kita sama-sama lihat dan amati bahwa terjadi tarik menarik dan kepentingan tetapi kita tunggu di awal tahun 2018 ini. Karena itu kewenangan penuh dari dewan pimpinan pusat,” jelas politisi Partai Gerindra Sulsel, asal Kabupaten Sinjai itu.

Sebab lanjutnya, sampai hari ini partai besutan Prabowo Subianto itu, sangat menginginkan proses demokrasi yang baik untuk Sulsel 2018 mendatang ini.

“Yang pasti bahwa dari Partai Gerindra itu sendiri ingin menciptakan Demokrasi yang sehat di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Sebab katanya, partai berlambang garuda merah itu, ingin memberikan peluang kepada seluruh tokoh yang ada di Sulsel untuk maju pada kontestasi politik tersebut.

“Kita junjung tinggi bersama demokrasi yang memberi ruang kepada siapa saja dianggap punya kompetensi oleh masyarakat Sulsel,” pungkasnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sulsel Yusran Sofyan, mengatakan bila dukungan partainya di Pilgub Sulsel masih menunggu petunjuk dari DPP.

Legislator DPRD Sulsel ini mengaku, Gerindra Sulsel sampai saat ini memang belum ada kejelasan sebab di internal partainya ingin melakukan penegakkan demokrasi yang sebenarnya, tapi katanya bagaimana memberikan pilihan kepada masyarakat Sulsel sehingga mampu berdemokrasi yang baik.

“Kami tidak keluar dari stigma persaingan dalam kontestasi Pilgub, tetapi kita lebih konsen bagaimana membuka ruang selebar lebarnya sehingga demokrasi di Sulsel bisa berjalan baik,” kata politisi Partai Gerindra Sulsel itu, saat ditemui di Rumah Jabatan DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Minggu (31/12/2017).

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, berharap upaya pembegalan partai dari kandidat itu sebenarnya tidak perlu terjadi sebab itu kewenangan penuh dari DPP untuk menentukan siapa sebenarnya akan diusung di helatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan itu.

“Selama ini kita sama-sama lihat dan amati bahwa terjadi tarik menarik dan kepentingan tetapi kita tunggu di awal tahun 2018 ini. Karena itu kewenangan penuh dari dewan pimpinan pusat,” jelas politisi Partai Gerindra Sulsel, asal Kabupaten Sinjai itu.

Sebab lanjutnya, sampai hari ini partai besutan Prabowo Subianto itu, sangat menginginkan proses demokrasi yang baik untuk Sulsel 2018 mendatang ini.

“Yang pasti bahwa dari Partai Gerindra itu sendiri ingin menciptakan Demokrasi yang sehat di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Sebab katanya, partai berlambang garuda merah itu, ingin memberikan peluang kepada seluruh tokoh yang ada di Sulsel untuk maju pada kontestasi politik tersebut.

“Kita junjung tinggi bersama demokrasi yang memberi ruang kepada siapa saja dianggap punya kompetensi oleh masyarakat Sulsel,” pungkasnya.