MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Status sebagai incumbent sekaligus mantan Sekertaris partai nampak tak menjadikan Yusran Sofyan mendapat tempat spesial di partainya di Pileg mendatang.
Yusran Sofyan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel tersingkir dinomor urut 4 untuk Caleg Gerindra di Dapil Sulsel V. “Iya, nomor urut 4,” kata Juru Bicara Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arif (1/8/2018).
Meskipun begitu, Sawal menolak jika dianggap nomor urut 4 itu adalah pemberian partai. Kader atau caleg incumbent disebut diberikan keistimawan untuk memilih nomor urut.
BACA:Â
Mayoritas Anggota DPRD dan Pemprov Tidak Tahu Mars Sulsel
Yusran Sofyan, Ajak Masyarakat Perbaikan Partai Politik
Darwis Dudu Jadi Penantang Kuat Bagi Yusran Paris
“DPP memberikan hak istimewa kepada incumbent untuk memilih nomor urut. Bukan partai yang menempatkan,” katanya.
Diketahui, nomor urut 1 untuk Caleg Gerindra di Dapil V ditempati Syahroni Haris. Syahroni merupakan Ketua Gerindra Kabupaten Sinjai.
Yusran Sofyan sendiri sudah mengakui kalau dirinya mendapat nomor urut 4 pada Pileg mendatang.
Tuah Nomor Urut 1
Angka atau nomor urut 1 selalu menjadi rebutan dalam sistem pemilu apapun yang diterapkan.
Bahkan dalam sistem proporsional penuh saja, caleg nomor urut 1 selalu mendominasi keterpilihan.
Data Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI terhadap hasil Pemilu 2009 dan 2014 lalu menunjukkan keterpilihan di nomor urut satu berada pada besaran 60 persen.
Keterpilihan caleg di nomor urut satu pada pemilu 2009 sebesar 64,96 persen dan pada pemilu 2014 sebesar 62,14 persen. Sementara caleg pada nomor urut lain, angka keterpilihannya hanya berkisar hanya di angka 7 persen.