32 C
Makassar
Saturday, May 3, 2025
HomeEdukasi33 Alumni Pertama FK Unibos Siap Koas

33 Alumni Pertama FK Unibos Siap Koas

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejak berdiri pada tahun 2016 lalu, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Bosowa (Unibos) telah resmi memiliki alumni.

Hal itu ditandai dengan pengambilan janji gelar sarjana yang diikuti oleh 33 alumninya. 33 jebolan pertama FK Unibos tersebut mengikuti agenda pengambilan janji sarjana di Gedung Balai Sidang 45, kampus Unibos, jalan Urip Sumohardjo, kota Makassar, Selasa (25/8/2020).

33 lulusan mereka tersebut siap mengabdi di masyarakat. Hal ini juga disambut baik oleh Direktur Utama Rumah Sakit Labuang Baji, dokter H.A Mappatoba.

Menurutnya, semua alumni FK Unibos tersebut memang layak menyandang gelar sarjana kedokteran. Sebab selama melakukan penelitian di RSUD Labuang Baji, mereka memperlihatkan kemampuan yang mumpuni.

Selain itu, menurut Mappatoba, kemampuan alumni FK Unibos tersebut sudah layak diaplikasikan di masyarakat. Hanya saja, jika memang ingin mengambil spesialis yang lebih dalam, maka sebaiknya melanjutkan studi mereka.

“Saya berterima kasih untuk Unibos karena memilih kami sebagai mitra. Saya rasa alumni mereka ini memang layak menyandang gelar sarjana. Kualitas mereka sudah layak diaplikasikan. Tapi kalau mau lebih dalam, sebaiknya lanjut studi dulu,” jelas Mappatoba.

Dekan Fakultas Kedokteran Unibos, dokter Ilhamjaya Patellongi, juga mengatakan, 33 alumninya tersebut sudah mendapat tawaran pendidikan lanjutan dari beberapa Rumah Sakit, termasuk Labuang Baji.

“Labuang Baji juga sudah menerima 33 anak kami ini untuk Koas di sana. Jadi, menurut aturan pendidikan nasional untuk Fakultas Kedokteran itu Koasnya kurang lebih dua tahun,” jelas Ilhamjaya kepada awak media.

Lebih lanjut, Ilhamjaya mengatakan bukan hanya Labuang Baji saja yang menjadi tempat Koas anak didiknya, terapi sejumlah Rumah Sakit Daerah lainnya, sebab pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sulsel.

Dengan begitu, Unibos bisa saja menggunakan semua Rumah Sakit dan fasilitas milik Pemeribtah Provinsi. Hanya saja, Labuang Baji menjadi tempat pendidikan utama.

“Bukan cuma Labuang Baji saja. Banyak tempat lain. Hanya saja Labuang Baji ini jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama. Saya sudah kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sulsel. Saya sudah teken MoU. Jadi saya bebas pakai fasilitasnya. Tinggal hitung berapa biaya pemakaiannya saja,” terangnya.

“Di luar Makassar itu ada Rumah Sakit Bantaeng. Saya sudah tanda tangan MoU. Jadi nanti kita lihat tindak lanjutnya seperti apa. Kita sesuaikan dengan kondisi,” ungkap Ilhamjaya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img