28 C
Makassar
Thursday, January 23, 2025
HomePSMPSM Terancam Sanksi Berat usai Mainkan 12 Orang saat Lawan Barito Putera

PSM Terancam Sanksi Berat usai Mainkan 12 Orang saat Lawan Barito Putera

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar terancam disanksi usai melanggar regulasi sepak bola.

Juku Eja tercatat bermain dengan 12 orang di masa injury time, saat menghadapi Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12).

Berdasarkn peraturan Komisi Disiplin PSSI, ada hukuman untuk kasus seperti itu. Bunyinya ada di bawah ini.

“Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah),” bunyi Kode Disiplin PSSI Pasal 56 ayat 2.

Kronologi

Saat memasuki injury time, tepatnya pada menit 90+7, PSM memasukkan tiga pemain sekaligus yakni Daffa Salman, Muhammad Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia.

Ketiga pemain tersebut didaftarkan untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Sahrul Lasinari.

Menurut pengakuan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, tim pelatih sudah mengisi dan menyerahkan formulir pergantian pemain ke wasit keempat.

“Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek tiga pemain tersebut. Apakah ketiganya terdaftar dalam daftar susunan pemain pertandingan,” ujar Sulaiman.

Sebelum pergantian tiga pemain tersebut, pemain PSM Akbar Tanjung cedera. Wasit Pipin Indra Pratama kemudian mempersilakan tiga pemain pengganti masuk ke lapangan.

Daffa, Arham, dan Fahrul masuk. Sementara Akbar ditandu dan Latyr Fall sudah keluar. Hanya Syahrul yang seharusnya diganti, namun tetap ada di lapangan.

PSM pun bermain dengan 12 pemain sejak menit ke-98. Pemain Barito sempat melakukan protes, namun wasit tidak menggubris. Laga pun tuntas dengan 12 pemain tuan rumah di dalam lapangan.

“Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama, dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on, sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” jelas Sulaiman.

Ketimpangan jumlah pemain tersebut sempat diprotes Barito Putera dan terjadi ketegangan. Pelatih Barito Rahmad Darmawan menjelaskan hal tersebut dipicu soal 12 pemain PSM yang berada di lapangan.

“Kenapa tadi sampai terjadi ribut? Di situ terjadi satu pelanggaran dari pertandingan,” kata Rahmad.

“Apabila seorang pemain dalam pertandingan ada pemain tidak sah bermain berarti tim akan disanksi pengurangan tiga poin atau kalah. Kenapa saya bilang tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Tadi kami sudah coba sampaikan ada 12 pemain, tapi mereka malah emosi. Kami akan lanjutkan dengan kirim surat resmi,” ucap mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

PSM Makassar mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2 atas Barito.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img