MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dwi Aprilia Linda selaku Tim Kopsugah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, sebanyak 41 aset pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) yang saat ini tengah bermasalah.
“Ada 41 aset yg bermasalah. Hari rabu yah kita panggil pihak tersebut, kita bahas dengan kepolisian dan Kejaksaan itu lebih subtansif,” ujar Linda sapaan akrab Dwi Aprilia Linda, saat Rapat Kordinasi bersama 24 kabupaten/kota tentang rencana aksi program penertiban aset daerah di kantor gubernur Sulsel, Senin (11/3/2019).
Linda melanjutkan, beberapa aset yang bermasalah itu akibat tumpang tindih antara beberapa pemda yang ada di Sulsel, juga karena adanya pihak ketiga yang mencoba mengambil alih aset tersebut.
“Bisa antara satu pemda ke pemda lain, atau dobel Pencatatan atau dikuasai pihak ketiga selain pemda. Ya itu tadi, bermasalah itu ada yg tumpang tindih dengan pemda lain dan pihak ketiga,” ujarnya.
Kendati begitu, Linda mengungkapkan, Pemprov Sulsel sudah berupaya menggenjot kinerjanya dalam menyelesaikan aset aset tersebut.
“Pemprov udah punya niatan besar sekali untuk menyelesaikan aset. Sebelumnya kan ndak pernah sampai kesini,” tukasnya.