25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHukrimMARSS Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi di Sulsel

MARSS Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi di Sulsel

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Masyarakat Anti Korupsi Sulsel (Marss) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut menyelesaikan kasus korupsi yang ada di Sulsel. Khususnya yang di supervisi KPK.

Wakil Direktur ACC Sulawesi, Kadir Wokanubun, mengatakan bahwa dalam catatan ACC ada lima kasus yang sudah di supervisi oleh KPK yang hingga saat ini masih belum tuntas atau mandek meskipun dalam penanganan KPK.

BACA: KPK Peringatkan Kepala Daerah di Sulsel Soal Pengadaan Barang dan Jasa Serta Perizinan

Lima kasus korupsi yang di supervisi langsung oleh KPK adalah dugaan korupsi reklamasi Centre Point Of Indonesia (CPI), dan Pembebasan Lahan Bandara Mangkendek.

Kemudian Penyewaan Lahan Negara, di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo. Serta Korupsi Alkes Pangkep dan Pembangunan Laboratorium Olahraga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

BACA: Ada Indikasi Keterlibatan, KPK Geledah Rumah Bos Lippo Grup

Salah satu kasus korupsi yang paling serius mendapat perhatian oleh KPK beberapa waktu lalu yakni CPI di Pantai Losari karena komisioner KPK berulang kali datang untuk mensupervisi kasus tersebut. “Namun toh sampai hari ini kasus tersebut belum ada progresnya,” jelasnya.

Terakhir, KPK turun melakukan Pulbaket dugaan tindak pidana korupsi dengan mendatangi kantor Pemprov Sulsel, lokasi reklamasi, dan mendapatkan beberapa temuan pada Maret 2017 lalu.Tapi hingga hari ini mandek.

BACA: KPK Sebut Perizinan dan Pengadaan Barang Jasa di Sulsel Bermasalah, Akan Temui Gubernur

Olehnya itu ACC bersama lembaga dan individu yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Sulsel (Marss), mendesak KPK RI, agar menjalankan fungsi Korsup ke Polda Sulsel dan Kejati Sulsel secara professional sesuai amanah UU KPK, utamanya kepada kasus-kasus mandek dan mendapat sorotan masyarakat luas.

“Kami mendesak KPK RI agar memaksimalkan penangangan kasus-kasus yang terjadi Sulsel dan menjelaskan secara terbuka kepada publik Sulsel progress Korsup penuntasan kasus-kasus  tipikor mandek,” tegasnya.

Penulis: M. Syawal
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Masyarakat Anti Korupsi Sulsel (Marss) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut menyelesaikan kasus korupsi yang ada di Sulsel. Khususnya yang di supervisi KPK.

Wakil Direktur ACC Sulawesi, Kadir Wokanubun, mengatakan bahwa dalam catatan ACC ada lima kasus yang sudah di supervisi oleh KPK yang hingga saat ini masih belum tuntas atau mandek meskipun dalam penanganan KPK.

BACA: KPK Peringatkan Kepala Daerah di Sulsel Soal Pengadaan Barang dan Jasa Serta Perizinan

Lima kasus korupsi yang di supervisi langsung oleh KPK adalah dugaan korupsi reklamasi Centre Point Of Indonesia (CPI), dan Pembebasan Lahan Bandara Mangkendek.

Kemudian Penyewaan Lahan Negara, di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo. Serta Korupsi Alkes Pangkep dan Pembangunan Laboratorium Olahraga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

BACA: Ada Indikasi Keterlibatan, KPK Geledah Rumah Bos Lippo Grup

Salah satu kasus korupsi yang paling serius mendapat perhatian oleh KPK beberapa waktu lalu yakni CPI di Pantai Losari karena komisioner KPK berulang kali datang untuk mensupervisi kasus tersebut. “Namun toh sampai hari ini kasus tersebut belum ada progresnya,” jelasnya.

Terakhir, KPK turun melakukan Pulbaket dugaan tindak pidana korupsi dengan mendatangi kantor Pemprov Sulsel, lokasi reklamasi, dan mendapatkan beberapa temuan pada Maret 2017 lalu.Tapi hingga hari ini mandek.

BACA: KPK Sebut Perizinan dan Pengadaan Barang Jasa di Sulsel Bermasalah, Akan Temui Gubernur

Olehnya itu ACC bersama lembaga dan individu yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Sulsel (Marss), mendesak KPK RI, agar menjalankan fungsi Korsup ke Polda Sulsel dan Kejati Sulsel secara professional sesuai amanah UU KPK, utamanya kepada kasus-kasus mandek dan mendapat sorotan masyarakat luas.

“Kami mendesak KPK RI agar memaksimalkan penangangan kasus-kasus yang terjadi Sulsel dan menjelaskan secara terbuka kepada publik Sulsel progress Korsup penuntasan kasus-kasus  tipikor mandek,” tegasnya.

Penulis: M. Syawal
spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img