SULSELEKSPRES.COM – Beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan muntah yang cukup parah ini adalah maag atau penyakit asam lambung, infeksi pada saluran pencernaan, peradangan atau penyumbatan pada usus, gangguan pada hati atau kantung empedu, stres, atau bahkan karena morning sickness saat hamil. Berikut penjelasan yang mungkin menjadi penyebab muntah cairan kuning:
1. Asam Lambung
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik kembali melalui tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Inilah yang mungkin menjadi penyebab muntah kuning. Kondisi ini dapat mengiritasi lapisan esofagus.
GERD adalah refluks asam ringan yang trerkadang terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau refluks asam sedang hingga berat dapat terjadi setidaknya sekali seminggu.
2. Infeksi Saluran Pencernaan
Adalah penyakit akut dan kronis, yang biasanya ditandai dengan diare dan menyebabkan muntah atau terkadang muntah cairan kuning. Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh virus, seperti norovirus yang paling umum, sedangkan bakteri dan parasit juga pemicu infeksi saluran pencernaan akut dan kronis.
3. Obstruksi Usus Halus
Usus kecil atau usus halus adalah saluran pencernaan seperti tabung panjang dan melingkar yang menghubungkan lambung ke usus besar. Jika usus halus tersumbat, makanan dan cairan tidak bisa masuk dan menyebabkan poenumpukan. Kondisi ini merupakan darurat medis.
Jaringan parut yang disebut adhesi dapat terbentuk setelah operasi perut (termasuk operasi caesar). Peradangan dari penyakit Crohn atau divertikulitis menyebabkan dinding usus menebal dan menyempit. Hernia atau tumor juga dapat menyebabkan penyumbatan.
Gejalanya termasuk ketidakmampuan untuk buang air besar atau buang gas, kram perut dan pembengkakan, kehilangan selera makan, mual muntah, bahkan muntah kuning.
4. Refluks Empedu
Empedu dan makanan dalam usus duabelas jari masuk ke usus kecil melalui katup pilorus, cincin otot yang terletak di perut. Katup pilorus biasanya sedikit terbuka, yang dapat melepaskan sekitar 3,5 mililiter makanan cair pada suatu waktu, tetapi tidak cukup untuk memungkinkan cairan pencernaan mencukupi refluks ke dalam lambung.
Dalam banyak kasus refluks empedu, katup tidak menutup dengan benar, dan empedu kembali ke perut. Hal inilah yang menyebabkan gastritis refluks empedu (bile reflux gastritis), yang menjadi penyebab muntah.
5. Morning Sickness
Muntah kuning yang terasa pahit pada ibu hamil biasanya sering terjadi saat pagi hari, sebelum makan. Cairan di perut mengandung enzim yang membantu mencerna makanan. Tetapi ketika Anda muntah dan dalam keadaan perut konsong, ini membuat Anda muntah berwarna kuning atau kuning kehijauan. Atau mungkin muntah jernih, berbusa atau bner lendir, ketika Anda hanya minum air putih.
Selama kehamilan, mual muntah menjadi gejala normal di pagi hari. Mual biasanya paling buruk pada trimester pertama dan sebagian besar mereda pada 20 minggu, meskipun bagi beberapa wanita ini tidak benar-benar terjadi sampai persalinan.
6. Cyclic Vomiting Syndrome
Kondisi ini ditandai dengan muntah parah dan penyebab tidak diketahui secara jelas. Kondisi ini bisa berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari dan bergantian dengan waktu yang relatif tanpa gejala.
Satu hal yang pasti, jika tubuh masih terasa tidak karuan meski sudah muntah cukup banyak, bisa jadi ada kondisi kesehatan serius yang harus segera diperiksakan ke dokter demi mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Sumber: DokterSehat