25 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeRagam9 Tips Memilih Pembalut yang Aman Untuk Wanita

9 Tips Memilih Pembalut yang Aman Untuk Wanita

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 62% kasus infeksi ginekologis atau penyakit kelamin wanita yang terjadi karena infeksi selama menstruasi akibat penggunaan pembalut dengan kualitas buruk.

WHO juga melaporkan setiap 2 jam penggunaan pembalut oleh wanita, terdapat 107 kuman berbeda berkembang dalam per sentimeter kubik dari permukaan pembalut tersebut.

Oleh karena itu, memilih pembalut bukan hanya perihal ukuran, daya serap, dan slogan anti bocor saja, namun juga keamanan dan kualitasnya untuk kesehatan organ vital wanita.

Berikut ini adalah tips memilih pembalut yang aman dan sehat seperti dilansir dari laman doktersehat , yaitu:

1. Jenis Pembalut

Terdapat dua jenis pembalut, yaitu pembalut organik dan pembalut sintetis. Anda dapat menemukan berbagai produk pembalut dengan label organik di pasaran.

Pembalut organik dibuat dari kapas, katun organik, dan bahan kimia tidak berbahaya yang lebih baik dan sehat untuk digunakan selama menstruasi. Sementara pembalut sintetis biasanya memiliki kandungan plastik dan bahan kimia beracun seperti pemutih klorin yang lebih berisiko menyebabkan iritasi dan alergi.

2. Tekstur Pembalut

Pembalut yang bagus memiliki tekstur halus dan lembut, jadi Anda harus memilih pembalut dari bahan dasar kapas alami pada lapisan kedua yang teruji oleh dermatologis. Pembalut dengan tekstur kasar menyebabkan kulit sekitar vagina memar, ruam, dan iritasi kulit.

3. Daya Serap Pembalut

Salah satu indikator kualitas pembalut adalah dari kemampuan daya serapnya. Tentunya sangat tidak nyaman bagi wanita untuk menggunakan pembalut yang mudah bocor.

Pilih pembalut dengan lapisan kapas lembut dan cepat kering saat menyerap cairan. Anda juga disarankan mencari pembalut dengan gel polimer superabsorben alami yang terbuat dari getah tanaman yang dapat mengunci darah menstruasi di inti pusat pembalut.

BACA: Trend Remaja Mabuk Rebusan Pembalut, Begini Bahayanya!

Ini bertujuan agar darah menstruasi tidak mengalir balik ke kulit saat Anda bergerak dan mengurangi risiko penyakit ginekologis. Sistem ini juga akan memberikan kenyamanan lebih lama saat digunakan.

4. Pembalut Tanpa Pewangi

Semua produk yang Anda gunakan seperti perawatan kecantikan, kosmetik, dan bahkan pembalut dengan pewangi kimia yang bersentuhan langsung dengan kulit akan menyerap ke dalam aliran darah.

Pengawet pewangi yang biasa digunakan dalam berbagai produk seperti paraben, ftalat, dan Musks sintetis dapat meningkatkan risiko kanker, kerusakan hati, ginjal, cacat lahir, dan cacat hormonal untuk ibu hamil dengan penggunaan rutin.

Anda dapat melihat ke daftar bahan pembuat pembalut pada label kemasan untuk menghindari pewangi kimia. Anda juga dapat mengatasinya secara fisik, bila pembalut memiliki wangi menyengat yang bertahan lama, mungkin itu mengandung pewangi buatan.

5. Pembalut dengan Anion Strip

Anion strip adalah adalah ion negatif yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan vitalitas secara keseluruhan. Sementara pembalut dengan chip ion negatif dapat menghilangkan bau, mengurangi peradangan, serta meremajakan sel-sel lokal.

BACA: 9 Minuman Pelancar Menstruasi Mudah Dibuat dan Alami

Pembalut dengan anion strip alami juga membunuh 99,9% bakteri saat menstruasi dan mencegah fibroid rahim, erosi serviks, ketidakseimbangan hormon, wasir, pendarahan usus besar, dan infeksi kandung kemih.

6. Komposisi Pembalut

Ketahui apakah pembalut yang Anda gunakan termasuk pembalut dengan komposisi alami atau tidak. Beberapa produk membuat label pembalut alami namun bagian yang alami hanyalah di lapisan atasnya saja. Pembalut alami memiliki komposisi yang terbuat dari tepung jagung dan serat bambu untuk kenyamanan dan kesehatan wanita saat menstruasi.

7. Ukuran Pembalut

Berdasarkan penelitian, 60% wanita menggunakan pembalut dengan bentuk dan ukuran yang salah. Ini akan berpengaruh pada kenyamanan dan perlindungan yang dibutuhkan sesuai dengan aliran menstruasi Anda.

Sebagian besar wanita menyalahkan dirinya sendiri saat mengalami kebocoran pembalut, namun itu dapat diatasi dengan mengetahui jenis pembalut yang cocok.

8. Pembalut Higienis

Pembalut sekali pakai yang umum digunakan dianggap lebih higienis karena mudah dibersihkan dan dibuang setelah pemakaian. Pembalut sekali pakai juga dinilai lebih mudah dan efisien untuk digunakan terutama saat bepergian.

9. Pembalut Ramah Lingkungan

Tidak hanya aman dan sehat untuk wanita, bekas penggunaan pembalut juga harus ramah lingkungan. Anda dianjurkan memilih pembalut yang mudah diurai secara hayati untuk membantu menjaga lingkungan dari limbah pembalut. Pembalut organik lebih mudah diurai daripada pembalut sintetis

spot_img
spot_img

Headline

spot_img