28 C
Makassar
Friday, December 13, 2024
HomeMetropolisVarian Delta Masuk Sulsel Diduga Lewat Pekerja Apartemen

Varian Delta Masuk Sulsel Diduga Lewat Pekerja Apartemen

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Virus Corona (COVID-19) varian Delta terkonfirmasi sudah masuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menyebut kasus pertama Corona varian Delta masuk lewat pekerja apartemen yang terkonfirmasi COVID-19 pada Juni lalu.

“Memang bulan Juni itu itu, toh pekerja apartemen. Dari yang positif, semua itu spesimennya dikirim ke Litbangkes. Minggu lalu kita dapat konfirmasi bahwa 10 di antaranya itu yang positif Delta,” kata Ichsan Mustari kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

Ichsan memastikan para pekerja apartemen yang berasal dari Jawa itu telah sembuh semua. Saat kedatangan mereka di Makassar dan terkonfirmasi positif, pihak tenaga kesehatan langsung melakukan isolasi kepada para pekerja itu di Rumah Sakit (RS) Pelamonia, Makassar. Dia memastikan tidak ada lagi kasus varian Delta setelah kejadian itu.

“Alhamdulillah tidak ada lagi (varian Delta). Pemeriksaan kan indikatif. Kalau ada orang luar lalu positif, kita kirim ke Litbangkes, di Jakarta pemeriksaannya itu. Kita kirim semua,” terangnya.

Pihak Pemprov lewat surat edaran Plt Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman juga telah meminta agar memperketat pintu-pintu masuk ke Sulsel, baik melalui udara, laut, maupun darat. Para pendatang diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif.

“Bagi provinsi yang tidak punya PCR, kita di bandara melakukan PCR kembali. Artinya, bukan meragukan pemeriksaan. Kita hanya memastikan saja dan memang ada yang positif, tetap kita minta isolasi di rumah,” ucapnya.

Pada awal Juni lalu, puluhan pekerja apartemen dari Pulau jawa dinyatakan positif COVID-19. Satgas Pemburu COVID dan Satgas Pengurai Kerumunan langsung menyegel bangunan apartemen di Makassar, Sulsel, itu.

“Mereka mau masuk Makassar naik pesawat pakai antigen. Sebelum kita melakukan pelaksanaan pekerjaan, kita rapid dulu, karena kita di tengah jalan tak mau ada masalah. Kita rapid, ternyata di dalam rapid itu, ada yang positif. Saya kira itu hal yang biasa. Yang positif hari ini ada 5 (lagi),” kata HRD apartemen di Makassar, Sabda Jati.

Awalnya para pekerja yang berasal dari Jawa ini datang ke Makassar untuk menyelesaikan proyek apartemen. Namun, saat akan bekerja, mereka diwajibkan melakukan rapid test lagi dan ternyata ditemukan 39 pekerja lainnya positif.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img