MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar hampir sepekan membuat sejumlah ruas jalan dan wilayah pemukiman warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Pada senin malam (6/12). Dari catatan BPBD Kota Makassar sendiri, dari 14 Kecamatan yang ada di Kota Makassar 5 Kecamatan telah terdampak banjir. Proses evakuasi pun dilakukan oleh Tim relawan dari BPBD kota Makassar, SAR Brimob serta TNI.
“Banjir di sini naik airnya Pukul 19.30 Wita. Ketinggian air di depan Masjid lokasi pengungsian sekitar 60 Cm. Tapi didalam yang merendam pemukiman ketinggiannya sudah lebih satu meter, bahkan satu setengah meter di belakang sana. Yang di dalam RT lima mereka yang terendam rumahnya ada 74 KK, yang diperumahan 94 rumah. Intinya sekitar ratusan rumah. Sejauh ini yang mengungsi pada saat ini ada 48 jiwa dari 13 KK, jadi sampai saat ini sementara proses evakuasi’’ Ujar Abbas Untung pada Selasa dini hari (7/12/2021).
“Jadi umumnya yang mengungsi ini tempat tinggalnya tenggelam, tidak bisa lagi ditingali. Warga berharap ada upaya jelas dari pemerintah Kota Makassar supaya rumahnya tidak kebanjiran lagi seperti ini,” Tambah Abbas Untung.
Sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengakibatkan beberapa ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir, ketinggian air di beberapa ruas jalan di Kota Makassar mencapai 20 hingga 50 centimeter hingga membuat sejumah kendaraan pengguna jalan mogok.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan hingga saat ini membuat beberapa pemukiman warga terendam banjir, seperti yang terjadi di Perumahan Swadaya Mas, di jalan Abullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala. Beberapa kepala keluarga nampak mengungsi di sebuah mesjid yang daerahnya lebih tinggi lantaran rumah mereka sudah terendam banjir.
Dari data BPBD sendiri, dari empat belas kecamatan yang ada di Kota Makassar, lima diantaranya sudah terdampak banjir, seperti di antaranya Kecamatan Manggala, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea serta Kecamatan Tamalate.
Ketinggian air pun bervariasi , mulai dari 50 hingga 120 centimeter. Sejumlah tim relawan dari BPBD kota Makassar, Polri dan TNI Langsung diturunkan ke lima titik lokasi tersebut untuk melakukan evakuasi menggunakan perahu karet terhadap beberapa warga yang tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak oleh banjir.
Oleh bpbd Kota Makassar berssama tim sar dari Brimob Polda Sulsel dan TNI saat ini masih terus melakukan upaya evakuasi khususnya untuk usia renta dan anak anak.
“Sebaran titik banjir di Kota Makassar ada , 4 sampai 5 Kecamatan dan saat ini dinamis sebarannya atau akan terus berkembang. Upaya yang dilakukan adalah fokus terhadap evakuasi masyarakat terutama kelompok renta, anak-anak serta difabel. Untuk lokasi pengungsiannya sudah ditentukan titik-titiknya oleh pihak kecamatan. Data jumlah jiwa yang dievakuasi masih dinamis, intinya kami tadi evakuasi di Kecamatan Manggala ada sekitar 11 orang dan di Kecamatan Panakukang juga ada,”ujar Andi Hendra Hakamuddin (PLH Kepala BPBD Kota Makassar).
Diperkirakan ketinggian genangan air akan terus bertambah, mengingat hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terus mengguyur wilayah Kota Makassar dan sekitarnya. Tutup Andi Hendra Hakamuddin.