MAKASSAR – Imigran asal Iran melakukan unjuk rasa, di depan kantor perwakilan PBB Makassar, Rabu (9/8).
Puluhan imigran asal Iran tersebut menuntut UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) untuk segera merealisasikan janjinya. Pasalnya sudah sejak tahun 2014 janji untuk pemindahan mereka belum juga direalisasikan.
“Padahal kami sudah punya kartu Refugee sejak beberapa tahun lalu, tapi sampai hari ini belum juga di berangkatkan, ” ucap Ali Sayyed Neameh salah satu pengungsi dari Iran.
Mereka merasa dimarjinalkan oleh UNHCR karena pada tahun 2016 yang lalu, ada sekitar 200 orang dari warganya negara lain di berangkatkan ke negara ketiga, “Kami sudah 1 tahun lebih memiliki kartu Refugee tapi belum juga ada proses apa-apa,” ungkap Ali.
Para imigran merasa heran atas pelayanan imigran oleh UNHCR, “Kalau warga negara lain punya kasus yang sensitif, maka kami juga punya kasus yang sensitif, kalau warga negara lain punya refugee, kami pun lunya refugee, ” lanjutnya.
Mereka berharap kepada UNHCR untuk memanusiakan manusia dan tidak melakukan diskriminasi terhadap imigran asal Iran
Ali Sayyed Neameh juga menambahkan bahwa, ” kami akan terus melakukan aksi dalam upaya menuntut hak kami, sampai pihak UNHCR mau menjawab dan menemui kami,” tambahnya.
Apalagi, Indonesia adalah negara yang mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh serta menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab. Sementara sudah banyak imigran Iran yang terdaftat Mulai dari tahun 2013-2017 tapi baru 1 orang yang dikirim.