MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ormas Pemuda Pancasila telah banyak berbuat hal positif ditengah pembangunan di Sulawesi Selatan.
Hal itu ditandai dengan berperan aktifnya Pemuda Pancasila dalam perayaan hari besar keagamaan seperti ibadah dan Natal bersama di Gereja HKBP di Jalan
Rajawali, Kota Makassar.
BACA: Wow, Harta Danny Pomanto Naik Dua Kali Lipat Setelah Jabat Walikota
Danny begitu ia disapa yang juga Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila mengaku bahagia bisa berada ditengah kader Pemuda Pancasila dan jemaat Gereja HKBP.
“Pemuda Pancasila telah banyak membantu pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya di kota Makassar. Termasuk menyukseskan Makassar dua kali tambah baik,” jelas Moh Ramdhan Pomanto, Sabtu (13/1/2018) malam.
Selain Danny yang hadir mengenakan atribut badan kerohanian (Bakor) Pemuda Pancasila kemeja warna putih. Tak ketinggalan kader nasional Pemuda Pancasila Nurdin Halid bersama isteri menyempatkan hadir di perayaan Natal Pemuda Pancasila tahun 2018 yang diketuai Sudirman Pangaribuan.
BACA: Jelang Cuti, Danny Titip Pesan Ini ke Pegawai Pemkot Makassar
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Rasyid Ali menyatakan 24 provinsi ditanah air kepala daerahnya adalah kader Pemuda Pancasila. Dan masih banyak lagi kader nasional PP seperti Abu Rizal Bakrie dan lainnya.
“Dalam perayaan Natal Pemuda Pancasila ini dihadiri juga oleh seluruh lembaga-lembaga atau badan di MPW PP Sulsel. Diantaranya Sapma, Badan Lingkungan Hidup, Badan Pengusaha, Badan Penegakan Hukum dan Badan Kerohanian sebagai penyelenggara kegiatan ini,” sebut Diza.
Sementara itu, Sekretaris Bakor MPW PP Sulsel Amba Paranoan menghaturkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah menyukseskan Ibadah Natal perdana yang diselenggarakan badan kerohanian.
” Mewakili seluruh pengurus saya ucapkan terimakasih pada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Diza Rasyid Ali, Nurdi Halid dan para donatur kegiatan ini yang diakhiri dengan pemberian doorprize,” kata Amba Paranoan.
Penulis: Muhammad Adlan