Genggam Gelar Kehormatan Kajang, Kampanye IYL Bertabur Tokoh Adat

BULUKUMBA, SULSELEKSPRES.COM – Kampanye terbatas Kandidat Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo di lapangan Bontomanai, Kabupaten Bulukumba, turut pula sejumlah tokoh masyarakat Adat Kajang.

Apalagi, beberapa pekan lalu, saat mengunjungi Kajang, IYL sendiri telah mendapat gelar kehormatan. Untuk Ichsan, yakni Puto Sambeang Dg Magassing, yang maknanya calon pemimpin yang akan menggantikan pemimpin sekarang dan akan lebih baik lagi.

Sementara Cakka, digelari Puto Sakka Dg Manai, yang maknanya bisa lebih besar dari posisinya sekarang, dan mampu naik untuk tugas-tugas yang mulia.

Selain salah satu pemangku adat Kajang, Kahar Muslim, juga hadir beberapa pemangku adat lainnya. Seperti Hondeng. Mereka duduk dibarisan depan dengan mengenakan pakaian khas Kajang tanpa alas kaki.

Para tokoh adat Kajang ini, bahkan diketahui telah melakukan konsolidasi, terutama di basis utama di Kajang, serta sejumlah desa.

Kahar Muslim dalam testimoninya mengatakan, Ichsan YL dan Cakka akan menuju puncak bersama masyarakat Sulsel.

“Hari ini kita akan mencetak sejarah, kalau kemarin Pak Ichsan mengarungi samudra. Hari ini kita tepat berada di kaki gunung Bawakaraeng. Artinya hari ini kita menuju puncak,” kata Kahar Muslim.

Ia menegaskan, program yang dicetuskan oleh pria yang dikenal peduli kemanusian ini bukan sekadar formaslitas demi menarik simpati masyarakat. Karena memang pengalaman Ichsan YL sudah tidak diragukan lagi dalam memberikan pelayanan dan kemudahan yang memuaskan kepada masyarakat.

“Kalau diluar ada yang ingin membangun kampung, Pak ichsan bukan hanya membangun kampung, tapi Pak Ichsan memiliki siri na pacce. Pak ichsan dikenal dengan komitmen. Pak Ichsan adalah pelopor pendidikan gratis di Indonesia,” tegasnya.

Bahkan, Kahar menuturkan, yang terpenting bagi masyarakat adalah peningkatan perekonomian yang maju. Sehingga, dengan program rumah produktif milik Ichsan-Cakka adalah solusi paling tepat dalam membangun peradaban ekonomi.

“Hari ini Ichsan Yasin Limpo akan membangun peradaban ekonomi kerakyatan. Rumah produksi adalah cara membangun peradaban ekonomi. Makanya solusinya adalah pilih nomor 4. Dan kita titip kepemimpinan ini ke Ichsan-Cakka,” paparnya.

Penulis: Muhammad Adlan