MAKASAR, SULSELEKSPRES.COM – Disaat Prof Nurdin Abdullah Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka acara Apkasi Otonomi Expo 2018 di di Aston Hotel Batam Riau, di Sulsel beredar informasi bohong dari lawan politik mengabarkan bahwa Prof Nurdin sedang berobat, padahal sejatinya Prof Nurdin sehat walafiat.
Kegiatan tersebut dilakukan Prof Nurdin, dalam kedudukannya sebagai Sekretaris Jenderal Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Acara yang digelar di Hotel Aston Batam tersebut tersebut merupakan Sosialisasi Promosi Potensi Perdagangan, Pariwisata dan Investasi bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2018, yang di hadiri Bupati atau wakil bupati seluruh Indonesia.
Event tahunan APKASI merupakan bentuk nyata upaya asosiasi dalam rangka turut serta dalam menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA:Â Hasil Survei Masyarakat Berharap Ini Dari Calon Pemimpin Baru di Sulsel
Menanggapi SMS bohong tersebut, Mustandar anggota Tim Hukum pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah – Andi sudirman Sulaiman (Prof Andalan) menyatakan tindakan penyebaran SMS bohong merupakan pelanggaran berat dan dapat di pidana. Untuk itu masyarakat harus cerdas dan bijak dalam memahaminya.
Selain itu, lanjut Mustandar, pihaknya berencana melaporkan secara resmi kepada Bawaslu dan Kepolisian soal penyebaran berita bohong melalui SMS tersebut.