30 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeRagamKelaparan, Tim Medis Bone Peduli Harus Infus Anak 10 Tahun di Donggala

Kelaparan, Tim Medis Bone Peduli Harus Infus Anak 10 Tahun di Donggala

- Advertisement -

PALU, SULSELEKSPRES.COM – Setelah menempuh perjalanan panjang melalui jalur Darat, Rombongan Bone Peduli Gempa dan Tsunami, Donggala, Sulteng akhirnya tiba di lokasi yang dituju, Sabtu (6/10/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima sulselekspres.com dari tim rombongan relawan Bone Peduli, Minggu (7/10/2018) pagi, sekira pukul 06.00 Wita, para korban gempa di Kabupaten Donggala mulai berdatangan ke posko Tim Medis Pemkab Bone. Ada yang meminta obat, memeriksakan kesehatan, dan bahkan ada seorang anak perempuan umur 10 tahun harus diinfus karena kelaparan.

Bupati Bone, Andi Fahsar M. Padjalangi bersama Ketua DPRD Bone Andi Akbar Yahaya, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim dan Dandim 1407/Bone, Letkol Inf Mustamin, melihat langsung kondisi anak tersebut.

BACA JUGA: 
PKS Parepare Kirim Relawan dan Logistik ke Sulteng
IKA Smanses 92 Makassar Serahkan Bantuan Untuk Pengungsi Korban Gempa Palu
Ketua Macab LMP Parepare: Para Korban Adalah Saudara Kita

“Semoga cepat sembuh ya nak. Tolong tim medis, diberikan pelayanan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin sesuai kemampuan kita kepada para pengungsi,”kata Bupati Bone semangati para tim medis.

Rombongan Bone Peduli Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Donggala – Palu, Pemkab Bone, mengikutkan tim medis sebanyak 30 orang tenaga kesehatan dan dikoordinatori dr H. Muh Yunus.

“Untuk tim medis kami berjumlah 30 orang dan lima diantaranya adalah dokter umum dan satu dokter gigi, selebihnya adalah perawat dan tenaga teknis lainnya,”ujar dr H. Muh Yunus.

dr. H.Muh.Yunus seraya menambahkan bahwa Tim medis tersebut akan bertugas di tenda medis darurat untuk menyalurkan bantuan obat-obatan dan membantu korban bencana dalam memberikan Pertolongan Pertama (PP) kepada korban bencana gempa dan tsunami.

Penulis: Yusnadi
spot_img
spot_img

Headline

spot_img