23 C
Makassar
Monday, October 21, 2024
HomeDaerahJembatan Penghubung Bontolempangan Gowa di Desa Manuju Putus

Jembatan Penghubung Bontolempangan Gowa di Desa Manuju Putus

- Advertisement -

SUNGGUMINASA, SULSELEKSPRES.COM – Jembatan penghubung desa Bili-bili dan kecamatan Bontolempangan dengan panjang sekira 53 meter, yang terletak di Desa Tanahkaraeng, kecamatan Manuju, kabupaten Gowa dikabarkan putus, dan saat ini tak dapat dilakses oleh kendaraan maupun warga, Selasa (22/1/2019).

Kabar ini beredar melalui unggahan akun facebook resmi milik Polsek Manuju Bakti, yang dipost pada pukul 12.35 Wita, Selasa (22/1/2019). Saat ini postingan tersebut memicu 11 komentar dan 64 reaksi.

“Sekedar informasi buat masyarakat bahwa Jembatan yang berada di belakang Polsek Manuju Desa Tanahkaraeng Kec.Manuju putus tidak bisa di lalui, jembatan tersebut menghubungkan Desa bili-bili dengan Kec.Bungaya, Kec.Biringbulu, dan Kec.Bontolempangen Kab.Gowa.,” tulisnya.

Sekedar informasi buat masyarakat bahwa Jembatan yang berada di belakang Polsek Manuju Desa Tanahkaraeng Kec.Manuju…

Posted by A Prawira on Monday, 21 January 2019

Sementara itu, Kapolsek Manuju, Iptu Kasmawati saat dihubungi menjelaskan, perkiraan waktu insiden putusnya jembatan tersebut, sekira pukul 11.00 Wita pagi tadi.

“Arus sungai yang deras kan, sampai jembatannya rubuh,” terangnya.

Menurut dia, arus sungai sudah nampak deras sejak Senin malam, mengingat intensitas curah hujan yang kian meningkat. Namun, Kasna beranggapan arus tersebut adalah kiriman dari daerah Bongaya dan Biringbulu.

“Kalau menurut laporan warga, itu arus kiriman dari Bongaya dan Biringbulu,” sebut dia.

Saat ini, menurut keterangan Kasna, insiden putusnya jembatan tersebut tak memakan korban jiwa. Oleh pihaknya, sesaat sebelum jembatan tersebut mulai rubuh, telah memperingatkan warga setempat untuk tak melaluinya.

“Pada saat air mulai tinggi kita sudah jaga jembatan agar tidak ada warga yang menyebarang,” selanya.

Penulis: Agus Mawan

spot_img
spot_img

Headline

spot_img