26 C
Makassar
Monday, November 4, 2024
HomeMetropolisKetua LDII Sulsel Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Karebosi Makassar

Ketua LDII Sulsel Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Karebosi Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM —Pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan menghadiri undangan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/10/2024).

Hadir mengikuti upacara, Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro SSos MIKom, sekretaris Dr Muammar Asykur MPd, dan wakil sekretaris Ilmaddin Husain SPd. Kegiatan upacara HUT TNI kali ini yang mengangkat tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”.

Upacara berlangsung khidmat. Hadir menjadi inspektur upacara Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko SIP. Dalam amanatnya, pihaknya menyampaikan pentingnya tema HUT TNI kali ini sebagai cerminan cita-cita besar TNI dalam menjadi prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

Turut hadir Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Rusmili SIP MSi, Panglima Koops Udara II, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan SH SIK MH MSi, Danlantamal VI, Ketua Sementara DPRD Sulawesi Selatan drg Andi Rachmatika Dewi, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib SIK MH, dan forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan lainnya.

Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro SSos MIKom mengatakan, TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. “Hari ini kita merayakan HUT TNI yang tercinta. TNI adalah pilar utama dalam menjaga pertahanan negara dan garis terdepan dalam mempertahankan NKRI,” ujar Asdar.

Pihaknya berharap TNI semakin solid dan semakin disegani. Semakin berwibawa di dunia internasional dan makin disegani oleh negara-negara lain. Tentunya untuk bisa menjaga wilayah Indonesia yang begitu luas, maka dibutuhkan prajurit-prajurit yang handal dan cakap dalam menggunakan alutsista yang ada. “Kemudian, cakap dalam bela diri. Bugar dalam Kesehatan. Bisa menjadi prajurti yang betul-betul diandalkan oleh rakyat Indonesia,” kata Asdar.

Oleh karena itu, menurut Asdar, setiap saat prajurit TNI dituntut untuk meningkatkan kemampuannya. “Kemampuan dalam bidang teknologi, kemampuan dalam strategi perang, dan strategi-strategi lain yang mendukung suksesnya tugas yang begitu besar dan begitu luas yang harus dilakukan oleh prajurit-prajurit TNI,” sebut LDII Sulawesi Selatan yang dilantik pada 17 September 2024 lalu.

Menurutnya, LDII sendiri sangat mengapresiasi kemajuan TNI saat ini. “Jujur kami sangat bangga memiliki TNI yang begitu gagah dan berani. TNI profesional dalam melaksanakan fungsi-fungsinya di lapangan. Prajurit TNI saat ini dianggap salah satu pasukan yang disegani di dunia oleh negara-negara lain,” ungkap Asdar.

LDII memiliki semboyan atau prinsip bahwa mempertahankan NKRI itu bukan hanya tugas TNI/Polri tetapi juga tugas warga negara Indonesia. LDII berupaya mengambil peran. “Kami sering mendapatkan arahan-arahan dari ketua umum DPP LDII bahwa tugas mempertahankan NKRI bukan hanya tugasnya TNI/Polri tetapi tugas semua warga negara termasuk LDII,” katanya.

LDII akan menjadi salah satu garda terdepan pertahanan rakyat semesta yang mempertahankan NKRI. LDII menganggap bahwa NKRI harga mati. “Sebab Indonesia adalah negara yang indah, nyaman, dan tenang untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Negara yang nyaman untuk membangun hubungan kepada sesama manusia,” kata Asdar.

Lebih lanjut, LDII selama ini sudah membangun kerja sama dengan TNI khususnya Kodam XIV/Hasanuddin. “Kami pernah melakukan pelatihan bela negara kurang lebih sekitar 200 orang pengurus dan ulama-ulama LDII di Markas Rindam Pakkatto. Semoga bisa dilanjutkan bela negara tahap kedua,” kata Asdar.

Selama ini LDII juga membangun hubungan kerja sama dengan komsos Kodam XIV/Hasanuddin. “Antara lain pertandingan sepak bola perwira menengah dan peningkatan wawasan kebangsaan santriwan-santriwati di pondok pesantren binaan LDII,” katanya.
LDII sering diundang untuk mengikuti kegiatan cegah tangkal radikalisme yang selenggarakan oleh komsos Kodam XIV/Hasanuddin. Pengurus LDII dan perwira menengah Kodam/Hasanuddin pernah melakukan pertandingan sepak bola. “Beberapa Panglima Kodam XIV/Hasanuddin pernah hadir di tempat kami untuk menyampaikan materi wawasan kebangsaan menjelaskan tentang proxy war,” kata Asdar.

Yang jelas kerja sama dengan Kodam XIV/Hasanuddin sangat kita harapkan bisa terus berlanjut. “Termasuk rencana nanti Insya Allah kita akan melakukan perkemahan,” kata Asdar.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan defile pasukan dan kendaraan tempur matra TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Ribuan masyarakat Kota Makassar sangat antusias menyaksikan pawai pasukan tersebut. (*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img