25 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeMetropolisGiliran Jerman Ikut Lirik Proyek LRT Kota Makassar 

Giliran Jerman Ikut Lirik Proyek LRT Kota Makassar 

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Makassar tengah berencana membuat proyek moda transportasi kereta ringan atau Light Rail Transportation (LRT). Proyek yang dicanangkan pada 2018 tersebut menarik perhatian investor dari tiga negara.

Investor dari tiga negara tersebut tertarik untuk menanam investasi untuk proyek modal transportasi kereta ringan tersebut. Proyek yang sejak 2018 lalu dirancang oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Jika sebelumnya ada Australia dan Korea yang tertarik untuk bekerjasama terkait proyek LRT Makassar. Kali ini bank pemerintah Jerman, KFW Bank of German, ikut menyatakan ketertarikan untuk menanam investasi dalam proyek tersebut.

“Kami sangat apresiasi hal itu. LRT masuk top ten ivestment kita. Salah satunya juga New Balaikota, yang juga kita telah rencanakan stasiun LRT di situ, jadi nyambung,” kata Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Kamis (28/2/2019).

Proyek LRT ini, nantinya akan dibangun dengan sistem jalan atau rel layang sepanjang 16,7 kilometer yang menghubungkan koridor barat dan timur kota. Yang pengerjaannya ditargetkan dimulai tahun ini.

Baca: Korsel-Pemprov Sulsel Bahas Kerja Sama Kota Kembar

Proyek yang sejak awal akan menggunakan investasi dari luar negeri itu ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan sekaligus menambah fasilitas transportasi publik yang ada di Kota Makassar.

Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Makassar Najiran Syamsuddin membenarkan jika Jerman adalah negara ketiga yang menawarkan kerjasama pengembangan LRT setelah Australia dan Korea.

“Ini merupakan penjajakan kerjasama KFW Bank Jerman khususnya pengembangan LRT. Bulan 6 sudah akan melakukan desiminasi apa saja yang benar-benar dibutuhkan dari sistem kereta api di Makassar,” ungkap Najiran.

Namun, Najiran juga menjelaskan jika Asian Development Bank (ADB) memiliki potensi besar untuk pengembangan LRT ini. Pasalnya menurut dia 9 dari 12 Direktur ADB sudah hadir di Makassar dan melihat 10 program investasi Makassar.

Penulis: M. Syawal

 

spot_img
spot_img

Headline

spot_img