GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka meningkatkan kinerja para tenaga honorer dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan merencanakan akan menaikkan gaji para tenaga kontrak tersebut.
Ia menyebutkan, kenaikan gaji tenaga honorer ini dianggarkan pada APBD 2020 mendatang. Sebagai langkah awal ada tiga instansi yang gaji tenaga honornya akan dinaikkan. Antara lain, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Pada Rancangan APBD 2020 saya menganggarkan untuk kenaikan honorer Satpol PP, honor Petugas Damkar dan honor petugas kebersihan dari DLH. Selain itu di tahun mendatang saya juga berencana menaikkan honor dari tenaga honorer lainnya, termasuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dari para ASN,” katanya belum lama ini.
BACA:Â Gowa Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Tertinggi
Menurut Bupati Adnan, dengan kenaikan honor tersebut diharapkan dapat mendorong kinerjanya agar semakin lebih bagus lagi. Terutamanya para Satpol PP agar kedepan tidak ada lagi yang berani memberikan izin atau memback up seluruh pedagang kaki lima (PKL).
“Saya tidak segan memberikan sangsi bagi yang ditemukan melanggar berupa teguran keras dan mutasi ke wilayah dataran tinggi bagi mereka yang ASN dan pemberhentian kontrak di waktu itu juga bagi seluruh tenaga non-ASN atau honorer,” katanya lagi.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro menyampaikan apresiasinya atas kebijakan dari Bapak Bupati Gowa.
“Kami sangat berterimakasih atas kenaikan honor untuk tenaga honorer kami. Honor mereka naik rata-rata Rp500 ribu per orang, ini diluar dari uang makan, uang patroli, dan jaminan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk jumlah tenaga honorer bagian Satpol PP sebanyak 672 orang yang terdiri dari 170 satpol kabupaten dan 500 satpol pendidikan yang ada di sekolah-sekolah. Khusus kenaikan honor di Satpol Pendidikan akan menggunakan anggaran dari Dinas Pendidikan Gowa.
“Kenaikan honor mereka diharapkan menjadi motivasi khususnya bagi satpol Kabupaten dalam ini para satpol pasukan reaksi cepat (PCT) atau yang biasanya melakukan penertiban, dan yang ada di pos-pos penjagaan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kadis Damkar Gowa Rostam Razak. Dirinya pun menyampaikan terimakasihnya atas kebijakan Bapak Bupati Gowa tersebut.
“Kami sangat berterimakasih atas kebijakan pemerintah daerah untuk menaikkan honor dari tenaga honorer kami. Semoga ini bisa semakin meningkat kinerja mereka,” ucapnya.
Ia mengatakan, jumlah tenaga honorer yang ada dilingkup Damkar Gowa sebanyak 68 orang yang terdiri dari pertugas dan staff. Sebelumnya honor para tenaga honorer tersebut hanya Rp800 ribu, melalui kebijakan baru tersebut nantinya honor mereka akan dinaikkan sekitar Rp1 juta.
Sementara, Kadis Lingkungan Hidup Gowa Marzuki mengatakan, dengan adanya kebijakan yang disampaikan Bapak Bupati Gowa bahwa pada APBD 2020 mendatang ada kenaikan upah bagi para petugas kebersihan maka pihaknya sangat menyampaikan terimakasih.
Untuk saat ini upah dari petugas kebersihan dibawah lingkup DLH bentuknya bervariasi sesuai dengan jenjang kerja mereka.
“Kenaikan upah ini tentunya membuktikan bahwa Bapak Bupati Gowa memberikan perhatian khusus kepada petugas kebersihan kami. Dengan kenaikan ini kita harapkan dapat seimbang dengan kinerja para petugas kebersihan di lapangan nantinya, mereka akan lebih semangat dan disiplin saat melaksanakan tugas,” katanya.
Adapun jumlah petugas kebersihan yang akan dinaikkan honornya sebanyak 281 orang yang sudah termasuk petugas kebersihan, petugas taman, petugas drainase, dan petugas tempat pembuangan akhir (TPA).