GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa 2020 mendatang diharapkan dapat menjadi percontohan pelaksanaan pilkada terbaik di Sulawesi Selatan.
“Bahkan kita harapkan kalau bisa jadi percontohan pelaksanaan pilkada terbaik dan teraman di tingkat nasional,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Launching Jingle, Maskot dan Cafe Demokrasi Keliling Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa di Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Minggu (2/2/2020).
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi ditandai dengan tingkat partisipasi pemilih. Untuk itu, KPU Gowa diminta mampu mempertahankan keberhasilan 80 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu.
“Kita harap KPU mampu mempertahankan persentase tersebut, apalagi dengan hadirnya Cafe Demokrasi Keliling yang telah dilaunching hari ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menyalurkan aspirasinya pada Pilkada 2020 nanti,” tegas Adnan.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan apresiasinya atas inovasi-inovasi yang dilakukan oleh KPU mulai dari taglinenya “Porei Gowa”, hingga jingle dan maskotnya.
Lanjutnya, kata ‘Porei’ memiliki arti bagus atau bajiki dalam bahasa Makassar, sehingga ini akan menjadi motivasi untuk sesuatu yang baik, sehingga akan melahirkan sebuah keberhasilan yang baik pula.
“Porei itu tandanya bahwa kita mau pelaksanaan Pilkada Gowa berjalan dengan baik, porei dalam pelaksanaannya, porei juga dalam partisipasi pemilihnya dan porei juga dalam pengelolaan anggarannya,” tegasnya.
Bahkan Adnan sangat mengapresiasi pemilihan maskot Pilkada 2020 di Gowa dengan menggunakan perwajahan Balla Lompoa yang merupakan ikon Kabupaten Gowa.
“Saya berharap maskot ini menjadi momentum untuk kita memajukan wilayah Kabupaten Gowa dengan bersama-sama mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa sesuai yang kita harapkan bersama,” harap Adnan.
Sementara Ketua KPU Gowa Muchtar Muis mengatakan, perhelatan tahapan pilkada serentak 2020 telah resmi diluncurkan pada 23 September 2019 lalu di Jakarta, dimana dari 270 daerah pelaksana pilkada di Indonesia, 12 kabupaten/kota diantaranya adalah di Sulsel.
Untuk tagline, KPU Gowa memilih menggunakan tagline 2019 ditambahkan konten lokal sehingga menjadi “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat, Porei Gowa”. Tagline ini menjadi penggambaran visi KPU Gowa yang ingin dicapai dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih.
“Tagline ‘Porei Gowa’ kami adopsi dari bahasa Makassar dengan kata dasar ‘Pore’ yang dalam kamus bahasa Indonesia kata ‘Pore’ diartikan bijak, jagoan serta bisa berarti gagah atau perkasa serta hebat. Dalam konteks pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Porei Gowa ini kami harapkan terwujud dalam proses pemilihan yang akan melahirkan pemimpin yang terpilih secara jujur, adil, profesional, transparan dan akuntabel,” terangnya.