SULSELEKSPRES.COM – Ada berbagai macam kesibukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam penjara.
Selain tubuh makin kekar karena rajin berolahraga, Ahok juga kini sudah mulai bisa bernyanyi. Suaranya disebut masih tetap fals namun sudah mulai bisa mengikuti irama.
“Dia terus latihan sama polisi-polisi hari Sabtu, latihan nyanyi. jadi ada polisi yang bisa main gitar, kadang mereka ada waktu istirahat suka berbaur jadi latihan nyanyi. Suara bapak kan agak fals gitu, sekarang sudah bisa ikutin iramalah walaupun enggak sebagus penyanyi,” kata salah satu staf Ahok Ima Mahdiah dilansir dari Okezone, (26/10/2018).
Baca:Â Tak Hanya Menikah, Ini Dua Perioritas Ahok Setelah Bebas dari Penjara
Kegiatan Ahok belajar menyanyi sebagai persiapan untuk dirinya bikin program ‘Ahok Show’ ketika bebas.
“Bapak (Ahok) nanti mau bikin show, nama acaranya BTP Show,” ujar Ima
Keinginan Ahok membuat program mata acara sendiri sudah dia sampaikan jauh hari sebelum dirinya dipenjara.
Baca Juga:
Ali Mochtar Ngabalin Sebut Jokowi Ingin Dibuat Seperti Ahok
Begini Keakraban Veronica Tan dengan Bripda Puput Nastiti Devi, Calon Istri Ahok
Pidato Game Of Thrones: Jokowi Diibaratkan Bran Stark, Ahok Seperti Jon Snow
Saat menjadi tamu diacara Kick Andy maupun Mata Najwa, Ahok kerab menyampaikan kalau dirinya ingin menjadi pembawa acara.
Apa yang disampaikan Ahok beberapa tahun lalu tersebut ternyata benar adanya. Hal itu dibenarkan satu staf Ahok, Ima Mahdiah.
“Bapak (Ahok) nanti mau bikin show, nama acaranya BTP Show,” ujar Ima.
Baca:Â Dua Pesan Ahok dari Mako Brimob Soal Isu Puput Nastiti Devi
Ima tidak menjelaskan secara rinci bagaimana bentuk acara tersebut dan apakah akan ditayangkan di televisi atau live straming melalui akun Facebook Ahok seperti yang dilakukan pada acara “Ahok Show” pada Pilkada DKI 2017.
Dalam program ini nantinya Ahok juga akan menyanyi. “Nanti Bapak ada nyanyi-nyanyi juga di acara itu,” pungkas Ima.
Sekadar diketahui, Ahok divonis penjara dua tahun atas kasus penistaan agama. Dia mulai masuk rutan sejak 9 Mei 2017 lalu. Dia diprediksi bebas murni pada 24 Januari 2019 setelah dikurangi remisi 3 bulan dan 15 hari.