SULSELEKSPRES.COM – Denny Siregar mengingatkan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tidak lagi menyerempet berbicara soal ajaran Islam.
Hal itu disampaikan Denny usai Ahok saat dirinya jadi pembicara dalam acara Milad ke-9 Pesantren Motivasi Indonesia yang digelar secara virtual, Minggu. Ahok dalam kesempatan tersebut berbicara soal Nabi Muhammad.
Denny mengaku kuatir pernyataan Ahok akan kembali diplintir jika menyerempet bicara soal Islam.
“Pak @basuki_btp udahlah gak usah nyerempet2 lagi. Tau sendiri kan gak enaknya kalo dipelintir ?? Kita juga yg capek ngebelainnya,” tulis Denny Siregar melalui akun Twitternya, (2/3/2021).
Dalam cuitan lain, Denny memposting foto Buni Yani sebagai pengingat bagi Ahok agar berhati-hati.
Pak @basuki_btp udahlah gak usah nyerempet2 lagi. Tau sendiri kan gak enaknya kalo dipelintir ??
Kita juga yg capek ngebelainnya 😆https://t.co/GL5bV2iwQK
— Denny siregar (@Dennysiregar7) March 2, 2021
Seperti diberitakan CNNIndonesia, Ahok memberikan pandangannya mengenai kemandirian ekonomi di pesantren. Pesantren disebutnya harus bisa seperti Nabi Muhammad SAW yang tak hanya berdakwah, namun juga berdagang.
Kendati begitu, Ahok langsung buru-buru meminta agar pesannya tidak disalahartikan karena menyinggung soal Nabi Muhammad.
“Ini mohon jangan jadi masalah ya. Saya berpikir Nabi Muhammad dulu bukan cuma dakwah ya, tapi juga dagang. Jadi ini jangan dipersoalkan nanti, ini nanti salah menafsirkan dan ribut lagi. Ini saya mohon-mohon maaf ini. Saya bikin disclaimer dulu ini,” kata Ahok.
Penggambaran ini, kata Ahok, bertujuan mengingatkan para pesantren agar bisa mencapai kemandirian ekonomi.