MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar menggelar Coaching Penggunaan Panduan Jurnalis, Berperspektif perempuan dan Anak, Sabtu (18/11/2017) di Sekretariat AJI, Jl Toddopuli VII No. 23 A.
Kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara AJI, BaKTI, Konjen Australia dan MAMPU (Kemuitraan Australia Indonesia untuk kesetaraan gender dan perempuan).
Pemandu kegiatan diberikan kepada Fauziah Astrid dan M. Yunus ini, diikuti oleh para jurnalis dan juga blogger yang fokus pada isu perempuan dan anak.
Menurut Fauziah, kegiatan ini untuk lebih memberikan perspektif dan cara seorang jurnalis dalam menulis atau mengelolah sebuah tulisan yang merupakan produk jurnalis.
“Terutama saat perempuan atau anak yang menjadi korban. Apalagi foto anak yang jadi korban kriminal, harus diblur atau disamarkan,” ujar Fauziah.
Menurut Yunus, dalam menulis pemberitaan mengenai perempuan dan anak, memiliki tiga tahapan, yakni perspektif, sensifitas dan sensor.
“Tiga hal ini perlu diperhatikan oleh jurnalis,” ujar Yunus.
Kegiatan diikuti secara aktif oleh peserta. Peserta juga diberikan potongan diksi, dan diminta untuk menempelkan pada pada bagan kata tepat dan tidak tepat.
Menurut Sekretaris AJI, Rahmat Ardiansyah, kegiatan ini selain digelar di Makassar, juga digelar di Kendari dan Ambon.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini, penulisan berita juga dilakukan sesuai dengan etika jurnalis,” ujar dia.
