JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Di Gedung KPK, dilaporkan tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto (Setnov) diungsikan keluar gedung akibat dari Gempa yang melanda Jakarta dan Banten .
Gempa 6,1 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan Banten dan Jakarta, Selasa (23/1/2018) siang, mengakibatkan kerusakan terparah di Lebak, lokasi yang terdekat ke pusat gempa.
BACA: Gempa Bumi Guncang Banten
Pusat gempa lepas tengah hari, terletak di Samudera Hindia, sekitar 61 km dari kota Lebak, Banten, dan 43 km dari Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten, di kedalaman 61 km di bawah laut.
Ini merupakan gempa kedua dalam waktu yang berdekatan.
Desember lalu terjadi gempa berpusat di Sukabumi, Jawa barat, yang getarannya sampai di Jakarta juga. Namun menurut Mochamad Riyadi dari BMKG, itu juga hal yang normal.
“Gempa kecil di Indonesia terjadi 4.500 kali setahun. Sedang yang kekuatannya di atas 5 skala Richter, terjadi 365 kali per tahun, jadi setiap hari terjadi gempa. Ada pun gempa yang merusak, terjadi dua kali setahun,” katanya.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, kata Riyadi, “dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor.”
“Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” tambahnya.
Sumber: BBC Indonesia