MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pengakuan pelaku penyekapan tuga anak di ruko, jalan Mirah Seruni beberapa waktu lalu, mengakui bahwa dua dari tiga anak yang disekap adalah anak kandungnya. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan yang menguatkan.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan bahwa pelaku mengakui bahwa Ow (11) dan Us (5) adalah anak kandungnya. Tapi pihaknya belum bisa memastikan karena saat ini masih dilakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).
“Kami sudah lakukan tes DNA. Estimasinya hasil akan keluar Minggu ini. Tapi, kami masih tunggu tim Labfor,” jelasnya, saat dikonfirmasi, Kamis (27/9 2018).
Dari pengakuan, tersangka tersebut juga, pihak kepolisian telah memeriksa dan mencari dokumen. Namun, hingga saat ini belum ada dokumen yang bisa membenarkan pengakuan dari tersangka.
“Kami sudah ambil keterangan orang tua tersangka, dan orangtuanya tidak tahu menahu terkait persalinan yang dilakukan, tersangka Meilania (31),” jelasnya.
Sehingga, kata Wirdhanto, pihaknya akan menyimpulkan itu setelah hasil tes DNA sudah keluar.
Sebelumnya, tersangka penyekapan tuga bocah di dalam ruko, Meilana (31) sempat mengakui bahwa dua dari tiga anak yang dia sekap adalah anak kandungnya.
Tidak hanya itu, sepasang suami istri setelah kasus penyekapan menjadi viral di media juga datang ke Kantor P2TP2A dan mengakui Dv (2,5) adalah anak kandungnya yang diadopsi oleh Mei.
“Kami saat ini memeriksa 6 orang antara lain 3 anak korban penyekapan, pasutri yang mengaku sebagai orang tua Dv dan tersangka penyekapan Meilania,” kata Wirdhanto, beberapa waktu lalu.
Penulis: M. Syawal
