SULSELEKSPRES.COM – Tengku Zulkarnain, Wasekjen MUI secara terbuka mengungkapkan ketidaksukaanya terhadap PDIP. Hal itu disampaikan dalam podcast video Youtube Refly Harun dilihat Kamis, (25/6/2020).
Awalnya, Refly Harun menanyakan alasan Tengku Zul yang disebutnya tidak begitu suka PDIP.
“Saya memandang dengan jujur, belum pernah PDIP konsisten dan greget membela kepentingan agama. Belum ada, coba sebut satu saja, tidak ada,” jawab Tengku Zul.
Tengku Zul bahkan memastikan tidak akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 jika berpasangan dengan kader PDIP.
Baca:Â Tengku Zul Sebut Komunis Ditampung Oleh Satu Partai, Tuduh Siapa?
“Kalau Prabowo berpasangan dengan Puan (Maharani), ngga. Sedangkan Kiyai Maruf berpasangan dengan Jokowi saya tidak terima karena ada unsur PDIP-nya disitu,” katanya.
Dalam podcast tersebut, Tengku Zul juga menyinggung soal adanya perang tiga kelompok di Indonesia. Masing-masing, kelompok sekuler, religius, dan kelompok komunis.
Dia mengatakan, keberadaan kelompok komunis diakui Ribka Tjiptaning. Tengku Zul kemudian menyebut kalau kelompok komunis saat ini berada dalam satu partai.
Baca:Â Tengku Zul: Ganjar Hobi Nonton Film Porno Mana Boleh Jadi Presiden
“Semuanya (komunis) sekarang berada dalam satu partai tertentu. Saya yakin jika PKI dibebaskan bikin partai sendiri. Ini partai tempat bernaungnya anak-anak PKI ini kempes, jadi gurem lagi kayak dulu-dulu,” katanya.
Tengku Zul sendiri tidak menyebut secara spesifik nama partai tertentu yang dianggapnya menampung PKI. “Percayalah, mereka besarnya kan anak-anak PKI 15-20 juta disitu,” pungkasnya.