Ali Mochtar Ngabalin Bocorkan Alasan Istana Gaet Komandan SYL Jadi Staf Ahli Presiden

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL), ikut digaet istana mengisi jabatan salah satu staf ahli di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Munculnya nama Komandan, sapaan SYL sejatinya bukanlah hal mengejutkan. Terlebih karena statusnya sebagai elite DPP Nasdem, dan mantan kepala daerah yang dikenal piawai dalam urusan birokrasi pemerintahan.

Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Hastag

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin kepada wartawan membocorkan alasan istana menjadikan SYL staf ahli. Ngabalin bercerita soal tokoh Sulsel baru pelanjut perjuangan Waprea Jusuf Kalla (JK) ditingkat nasional.

“Saya berkali-kali bilang sama pak Syahrul, ini periode dimana generasi baru tokoh Sulsel mesti muncul. Setelah JK ada pak SYL,” ujar Ngabalin (12/8/2018).

Baca Juga:

Ali Mochtar Ngabalin Titip Salam Khusus untuk Politisi PKS Tamsil Linrung

Ali Mochtar Ngabalin: Belum Ada Serupiah Pun Uang Istana Saya Makan

Dinilai Kebablasan, Ali Muchtar Ngabalin Dikritik

Ngabalin sendiri mengaku dalam beberapa kesempatan menyampaikan langsung kepada Jokowi soal sosok dan sepakterjang SYL. Termasuk pengalaman pemerintahan SYL yang bukan hanya Gubernur Sulsel dua periode, tapi juga ketua gubernur seluruh Indonesia.

Baca: Dituding Ambil Uang Sandiaga Uno, PKS: 500 Miliar itu tidak seberapa

“Kita tidak ragu pengalaman pemerintahan sebagai seorang pamong. Insya Allah pak JK berhasil menyiapkan generasinya berikut, hari ini ada pak SYL setelah pak Jusuf Kalla,” katanya.

Masyarakat Indonesia Timur, khususnya di Sulsel disebut harus berbangga memiliki tokoh seperti SYL. Ini penilaian objektif. Kita bangga sebagai orang Sulawesi bahwa ada regenerasi yang diamanahkan di istana,” pungkasnya.