SULSELEKSPRES.COM – Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni 212, Amien Rais untuk tidak berbuat kecurangan di Pemilu 2019.
Mantan Ketua MPR itu menyebut, bila terbukti adanya kecurangan, maka akan ada perang politik. Namun hingga kini, ia mengaku masih ingin berpikir positif pada KPU.
“Kalau KPU tidak curang, dimuliakan Allah di dunia dan akhirat. Tapi kalau KPU sampai curang, kita doakan mudah-mudahan dapat laknat dunia dan akhirat,” kata Amien Rais saat menghadiri aksi yang digelar oleh Forum Umat Islam (FUI) di kantor KPU, dikutip dari Idntimes.com, Jumat (1/3/2019).
Selain itu, Amien mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat adanya potensi kecurangan di Pemilu 2019. Ia pun menjelaskan beberapa faktor tersebut, salah satunya tentang adanya pemilih bodong di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Sudah ada 31 juta (DPT ganda), disisir ternyata semua bodong. Kemudian ratusan ribu e-KTP, ada yang dibuang ke sawah, ke sungai, ke tong sampah, dan berceceran di jalan. Ini apa-apaan,” ujar Amien.
Dia mengimbau agar Pilpres dan Pileg bisa berjalan dengan terbuka. Menurutnya, apabila terbukti ada kecurangan, mereka akan membuat perhitungan. “Jangan sampai KPU dan Bawaslu main sendiri disamping sebagai pelaksana, mereka kan dibayar untuk jujur. Karena itu kalau sampai terjadi, kecurangan masif dan sistematis, kita akan buat perhitungan,” ujar Amien.