GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Seorang anak berusia 15 tahun, Alim, warga Dusun Pammanjengan Desa Bontokasi, Parangloe Gowa, yang dikabarkan hanyut di arus sungai Jeneberang, pada Kamis (7/3/2019) kemarin sudah ditemukan.
Anak itu tak benyawa lagi saat ditemukan tim gabungan SAR, di radius 3 kilometer dari lokasi hanyutnya, Jumat (8/3/2019).
BACA: Seorang Anak di Gowa Dikabarkan Terseret Arus Sungai Jeneberang
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.20 Wita. Jarak antara LKP dengan titik penemuan kurang lebih 3 kilometer,” kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.
Setelah jazad Alim dievakuasi, kata Hamsidar, pihaknya langsung menyerahkannya ke pihak Keluarga.
BACA: Menteri LHK Bakal Rehabilitasi Das Jeneberang
Sebelumnya, Alim dikabarkan terseret arus sungai Jeneberang, sekira pukul 16.00 Wita.
Dalam proses evakuasi, sejumlah anggota SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
“Tim persiapan ada Basarnas 6 orang dan nanti ditambah sama kawan-kawan potensi SAR,” sambung dia.
