SULSELEKSPRES.COM – Annisa Pohan disebut bisa menjadi penghambat Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi Presiden RI.
Sebagai istri AHY, Annisa dianggap pecicilan. Hal itu disampaikan pegiat media sosial Eko Kuntadhi melalui akun Twitter yang langsung mendapat respon dari kader Demokrat Rachland Nashidik.
“Jika AHY mau jadi Presiden RI. Kayaknya faktor @AnnisaPohan justru bisa jadi penghambat.” kata Eko, (26/7/2021).
Baca: Denny Siregar Gelari Annisa Pohan Nyonya Besar Baperan
Eko menyarankan Annisa cukup memberikan dukungan dari belakang tidak tampil di publik seperti saat ini.
“Saranku, Annisa gak usah mainkan peran sebagai politisi. Cukup dukung AHY dari belakang. Soalnya di Indonesia ini, gak ada politisi sukses kalau istrinya pecicilan.” katanya lagi.
Seperti diketahui, Annisa beberapa waktu terakhir cukup aktif di media sosial mengkritik pemerintah. Tak hanya itu, dia juga terkadang melibatkan diri meladeni para pendukung pemerintah di media sosialnya.
Baca: Sindir Eko dan Denny Siregar, Annisa Pohan: Buzzer Beracun dan Islamophobia
Adapun Rachland memberikan pembelaan terhadap Annisa. Dia menganggap pandangan Eko sudah diskriminatif terhadap perempuan yang memiliki kebebasan berpendapat.
Dia mengatakan, status sebagai istri AHY tidak menjadi batasan karena Annisa juga sebagai warga negara yang memiliki hak dan kebebasan politik.
“Politik elektoral bagi PD adalah manifestasi dari hak dan kebebasan politik. Anisa pertama-tama adalah warga negara, baru kemudian istri. Kami tak melihat hak politik bisa dikecualikan darinya. Pandangan begitu diskriminatif, menempatkan perempuan sebagai warga negara kelas dua.” pungkas Rachland.
Politik elektoral bagi PD adalah manifestasi dari hak dan kebebasan politik. Anisa pertama-tama adalah warga negara, baru kemudian istri. Kami tak melihat hak politik bisa dikecualikan darinya. Pandangan begitu diskriminatif, menempatkan perempuan sebagai warga negara kelas dua. https://t.co/hAojMP7A4w
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) July 26, 2021
(*)