Anomali Survei Agus Arifin Nu’mang

Agus Arifin Nu'mang (Facebook)

MAKASSAR – Kinerja Agus Arifin Nu’mang selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.

Meskipun begitu, dalam survei 4 figur bakal calon gubernur, elektabilitas Agus tidak begitu menggembirakan. Bahkan dalam periode Bulan Mei hingga Agustus, elektabilitas Agus mengalami penurunan.

Yakni dari 11,21% di Bulan Mei menjadi 9,97% dibulan Agustus. Hal ini berdasarkan dua kali hasil riset dari lembaga survei Poltracking Indonesia.

Padahal, ada sebanyak 59.21% (gabungan antara cukup puas dan sangat puas) masyarakat Sulsel memuji kinerja Agus. Angka ini bahkan hanya selisih tipis tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo diangka 60,48%.

Slide hasil riset Poltracking Indonesia terkaity kinerja Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang

“Secara kuantitatif tingkat kepuasan Wakil Gubernur selisih tipis, 1.27% dibawah Gubernur. angka kepuasan ini tidaklah rendah karena berada di atas 50 persen,” kata senior manager riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Minggu (24/9).

Untuk Agus, hanya 17,52% merasa tidak puas, 1,28% sangat tidak puas. Kemudian ada 21,99% responden mengaku tidak tahu atau tidak ingin menjawab.

Untuk tiga figur lain, pada Mei lalu elektabilitas NH dari 13,27% naik menjadi 21,27% di bulan Agustus. IYL dari 14,69% menjadi 21,87%.

Baca : Ini Tren Perubahan Elektabilitas 4 Cagub Sulsel

Baca : Ternyata Survei Rusdi Masse Ungguli Cakka

Baca : Hasil Survei Tinggi, Ini Tanggapan Jubir NH-Aziz

NA dari 17,40% di bulan Mei menjadi 20,46% di Agustus. Agus menjadi figur yang elektabilitasnya mengalami penurunan, yakni dari 11,21% menjadi 9,97%.

“Menunjukkan bahwa elektabilitas Nurdin Halid naik 8 poin, Ichsan naik 7 poin, peningkatan tren elektabilitas secara signifikan,” kata Arya Budi.

“Sementara NA juga naik 4 poin, peningkatan tren elektabilitas tetapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan Agus turun 2 poin, mengalami penurunan tren elektabilitas,” katanya.

Baca : Nurdin Abdullah Butuh 8 Kursi, IYL 10, dan Agus 13

Hasil riset ilmiah ini memperlihatkan,tingkat kepuasan tinggi masyarakat terhadap kinerja Agus dipemerintahan provinsi tidak berbanding lurus dengan elektabilitasnya sebagai calon gubernur.

Pilgub masih menyisahkan waktu yang relatif terbilang masih lama. Pilihan publik masih bisa berubah, sekaligus menyadari kalau Agus telah berkinerja baik dan mayoritas masyarakat memberikan pengakuan akan itu.