Ara: Jika ingin melihat pemerintahan berjalan baik, maka lihatlah kondisi birokrasinya

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar menggelar diskusi publik dengan tema “Inovasi Birokrasi dalam Mewujudkan Makassar Kota Dunia”, di pelataran kampus STIA LAN, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (4/12/2017).

Adapun Narasumber yang hadir yakni Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, Pembantu Rektor III STIA LAN Makassar Dr Guntur Karnaeni.

Dr Guntur Karnaeni, menyampaikan terima kasih karena telah dilibatkan dalam program kemitraan yang dilaksanakan DPRD Makassar yang mengangkat tema inovasi birokrasi ini.

Menurutnya, inovasi birokrasi harus menunjukkan sebagai sebuah instrumen pelengkap dalam menjalankan tatanan pemerintahan.

“Kenapa birokrasi harus berinovasi, karena birokrasi harus senantiasa berkinerja tinggi, tentu dalam hal ini harus terus melakukan perubahan sesuai jaman,” tuturnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali, mengungkapkan bahwa birokrasi ibaratnya sebuah sel atau darah. Sebab, jika ingin melihat sebuah pemerintahan berjalan dengan baik, maka lihatlah kondisi birokrasinya.

“Kalau birokrasi di sebuah daerah berjalan sebagaimana mestinya, maka dipastikan sebuah pemerintahan akan banjir prestasi termasuk mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terang politisi Demokrat yang akrab disapa ARA ini.

Lanjut ARA, kerja birokrasi terlihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ada, selain itu keberhasilan sebuah pemerintahan juga terlihat dari keaktifan birokrasi, khususnya dalam melihat Perda yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang ada.

Ia juga mengatakan jika program kemitraan DPRD Makassar ini sejalan dengan tagline Makassar 2x+√. Olehnya itu, ini juga sangat mengapresiasi Sekretariat DPRD Makassar yang juga telah mampu menciptakan inovasi birokrasi dengan menghadirkan program aplikasi Ajamma.

“Ajamma ini merupakan sebuah aplikasi dimana masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan. Dan ini adalah sebuah bukti terobosan (inovasi) SKPD di bawah pemerintahan pak Danny,” katanya.

Lebih jauh, ARA juga meminta peran generasi muda agar turut aktif dalam berpolitik, jangan malah terdoktrin dengan pemahaman bahwa politik itu kotor.

“Mewujudkan birokrasi yang berinovasi, tentu butuh pemikiran generasi muda, melalui politiklah (parlemen) kita bisa menata birokrasi. Olehnya itu, anak muda jangan alergi dengan politik. Bayangkan kalau generasi muda sekarang tidak ingin berpartipasi dalam dunia politik, maka parlemen kita akan diisi oleh orang-orang yang berprinsip Asal Bapak Senang. Jadi kalau orang baik tidak mau terlibat, hancur negara ini,” jelas ARA.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang hadir membuka diskusi publik ini menyampaikan dirinya sangat mengapresiaai kegiatan ini.

“Ini menjadi bukti kita telah on the track dalam menjalankan tugas kita di pemerintahan. Kita telah menjadikan ini sebagai sebuah budaya yang luar biasa karena ini berarti kita selalu bergerak sesuai kebutuhan jaman,” tuturnya.