SULSELEKSPRES.COM – Imbauan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko untuk membangun soliditas dan tidak menjadi lalat politik dalam penanganan Covid-19 mendapat balasan dari kader Partai Demokrat.
Elite Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyindir Moeldoko dengan menyebut Istana terlalu banyak sampah. Lalat dia sebut hanya mengerubuti sampah berbau busuk.
Baca Juga:Â Moeldoko: Jangan Jadi Lalat Politik Ganggu Penanganan Covid-19
“Jenderal, lalat hanya mengerubuti sampah berbau busuk atau anyir. Jika Anda lihat istana diganggu lalat, itu artinya di istana sudah terlalu banyak sampah,” kata Rachland melalui akun Twitternya, (10/7/2021).
Seperti diberitakan, Moeldoko melalui video yang diposting di channel Youtube Kantor Staf Presiden berbicara soal penangan Covid-19 di Indonesia saat ini.
Baca:Â Rachland: Jenderal Moeldoko Tuna Etika
Jenderal, lalat hanya mengerubuti sampah berbau busuk atau anyir. Jika Anda lihat istana diganggu lalat, itu artinya di istana sudah terlalu banyak sampah. https://t.co/V5axgJk6Xp
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) July 10, 2021
Dia juga menanggapi banyaknya kritik terhadap pemerintah. Moeldoko menyebut kalau yang dibutuhkan saat ini adalah soliditas, kebersamaan menyelamatkan masyarakat.
“Pemerintah bukan anti kritik, namun untuk saat ini marilah kita semua berkolaborasi membangun solidaritas. Kita semua bersatu padu menyelamatkan masyarakat. Mari bersama bergerak untuk pemulihan bersama,” ujarnya.
Moeldoko mengingatkan semua pihak agar tidak menjadi lalat politik yang mengganggu konsentrasi penanganan pandemi Covid-19 .
“Janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru menggangu konsentrasi mereka yang saat ini bekerja keras bahkan mempertaruhkan hidup dan mati. Para tenaga medis, ASN yang bekerja keras untuk kita semua,” pungkasnya.
(*)