TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebagai bagian dari menjalin koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan, Basarnas Sulsel melaksanakan Rapat Koordinasi Sar Daerah (Rakorsarda). Kegiatan ini dilakukan untuk membahas rencana kontijensi operasi sar saat terjadi kondisi membahayakan manusia di Kabupaten Takalar, Kamis (24/3/2022).
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja difokuskan di Kabupaten Takalar karena merupakan wilayah yang kerap terjadi kondisi membahayakan manusia yang memerlukan operasi SAR.
“Kami sengaja memilih Takalar selain karena memang sering terjadi kondisi membahayakan manusia, utamanya di wilayah pesisir yang sering terjadi korban terseret arus saat berada di pantai”, ungkap Djunaidi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Djunaidi menyampaikan bahwa Rakorsarda ini bertujuan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh Potensi Sar yang ada di wilayah Takalar agar bisa merumuskan rencana kontijensi yang bisa menjadi pedoman bagi setiap unsur untuk memahami tugas masing-masing saat terjadi kondisi membahayakan manusia.
“Kita berharap, Rakorsarda ini bisa merumuskan rencana kontijensi yang bisa kita sepakati bersama menjadi tugas kita saat terjadi operasi sar di Takalar”, urai Djunaidi.
Sementara itu, Wakil Bupati Takalar, Ahmad Daeng Se’re dalam sambutannya menyampaikan apresiasi bagi Basarnas Sulsel yang telah memilih daerah Takalar sebagai tempat pelaksanaan Rakorsarda tahun 2022.
“Kami apresiasi Basarnas Sulsel yang telah memilih Kabupaten Takalar sebagai tempat berlangsungnya Rakorsarda”, ungkapnya.
Wakil Bupati pun menyampaikan bahwa selaku Pemerintah Daerah, akan memberikan dukungan penuh kepada Basarnas dalam pelaksanaan operasi sar di wilayahnya.
“Selaku Pemerintah Daerah kami akan memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan operasi sar, seluruh SKPD yang berkepentingan harus ikut membantu bersama relawan lainnya”, imbuhnya.
Daeng Se’re pun berharap agar Rakorsarda bisa lebih menyatukan semangat bagi seluruh pemangku kepentingan dan relawan yang ada di Kabupaten Takalar agar ke depan saat terjadi kondisi membahayakan manusia bisa bertindak secepat mungkin sehingga bisa meminimalisir dampak terhadap korban.
Adapun kegiatan Rakorsarda berlangsung di Hotel Pantai Tope Jawa, Kabupaten Takalar melibatkan 50 orang peserta dari berbagai Instansi TNI/Polri, SKPD dan Relawan Sar yang ada di Kabupaten Takalar.