MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan, Saiful Jihad menegaskan, untuk menolak bila benar adanya pengelolaan dana saksi untuk 16 Partai Politik (Parpol).
“Kami dari Bawaslu, baik dari Sulsel maupun dari Bawaslu RI juga tidak sepakat, atau tidak bersedia untuk menyalurkan honor mereka, karena banyak sekali pekerjaan, masa kami semua yang kerjakan biar hal seperti itu,” tegasnya saat dihubungi melalaui telefon salulernya, Sabtu sore (20/10/2018).
Baca Juga:
Bawaslu Ingatkan Caleg Incumbent, Nurdin Halid: Tidak Perlu Ada Teguran
Bawaslu akan Latih Saksi Parpol yang Ikut Pemilu
Rocky Gerung Tanggapi Pidato Game Of Thrones Presiden Jokowi
Namun, untuk pelatihan saksi, memang sudah sejak dulu Bawaslu memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman, bagaimana menjadi saksi yang baik saat Pilpres maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Kalau pelatihan diserahkan kepada Bawaslu, dan kami akan melakukan kakulasi agar hal itu menjadi anggran kami, guna untuk pelatihan saksi,” bebernya.
Diketahui, anggaran tersebut ditawarkan Anggota DPR-RI kepada pemerintah agar seluruh saksi partai politik dibiayai oleh negara.
