SULSELEKSPRES.COM – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipastikan bebas pada akhir Januari, 2019 mendatang.
Para pendukungnya sudah bersiap menyambut kebebasan dari Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Meskipun begitu, Ahok berpesan khusus untuk para pendukungnya. Dia meminta tidak ada perayaan khusus yang dilakukan oleh pendukungnya saat bebas dari Lembaga Pemasyarakatan pada Januari 2019.
Baca: Debat Rocky Gerung dengan Pendukung Ahok: Dari Kata Homo Hingga Dungu
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan permintaan itu disampaikan saat dirinya bertemu Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok.
“Saya bertemu, terus terang saja sama Pak Ahok itu pada tiga minggu yang lalu. Beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam,” ujar Djarot di Masjid Agung Ats Tsauroh, Serang, Banten, Jumat (21/12/2018), dilansir dari CNN Indonesia
Djarot menuturkan, Ahok meminta semua pendukungnya untuk mensyukuri kebebasannya. Sebab, ia berkata Ahok merasa hukuman dipenjara adalah urusan pribadi.
“Pak Ahok tidak mau disambut-sambut. Karena beliau merasa itu urusan pribadi,” ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyampaikan kalau pihaknya tak akan membuat penyambutan jika Ahok resmi selesai menjalani masa penahanan. Ia beralasan PDIP memiliki banyak agenda internal selama Januari 2019, salah satunya perayaan ultang tahun PDIP pada 10 Januari.
Baca: Pesan Demokrat: Pak Prabowo Jangan Meniru Ahok Marah-marah
Hasto juga menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.
“Kami secara khusus bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal. Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu,” pungkas Hasto.
