MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerhati politik Makassar Muh. Saifullah menanggapi terkait dengan hal yang disampaikan oleh Jubir NH-Aziz, Muhammad Risman Pasigai menyindir pasangan rivalnya yakni Calon Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebagai “Cawagub Rental”.
Saifullah mengungkapkan bahwa apa yang dikatakan jubir NH-Aziz ini, sudah diluar koridor Pilkada yang sehat.
“Peryataan ini sangat tidak arif dan etis. Semestinya seorang jubir mampu meletakkan nilai-nilai kearifan budaya Bugis-Makassar yang menjunjung tinggi sifat sipakatau, sipakalebbi,” ujar peneliti dari Pusat Kajian Entrepreneur Indonesia ini, Senin (26/3/2018).
BACA: Jubir NH-Aziz Sebut Andi Sudirman Sulaiman Cawagub Rental
Menurut Saifullah, pernyataan jubir NH-Aziz ini juga ironis, karena bagaimana pun masyarakat tahu bahwa lebih baik memilih seorang mantan ketua OSIS dibanding mantan sorang pelaku korupsi. Apalagi jejak karir Andi Sudirman Sulaiman publik sudah tahu.
“Andi Sudirman itu pernah menjabat di perusahaan asing yang setingkat eselon satu. Dunia Multinasional sudah mengakuinya. Kiprahnya sudah go internasional dan kemampuan intelektualnya tidak diragukan lagi. Beberapa perusahaan asing tempatnya berkarir telah mengakui hal itu,”ujarnya.
Saiful menambahkan bahwa seorang Juru Bicara (Jubir) menurut wikipedia adalah seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk menerangkan kondisi atau situasi orang lain yang mengutusnya.
“Ada dua kemungkinan disini yaitu, apakah Risman itu tidak mengerti atau mengerti bahwa dirinya itu seorang Jubir,”kata Muh Saifullah.
Menurut Muh Saifullah, apabila jubir NH-Aziz ternyata memang tak mengerti, maka sebaiknya tim NH-Asis mempertimbangkan ulang Risman sebagai jubir- nya.
“Tapi kalau mengerti, berarti pernyataan Risman diatas memang betul betul mewakili NH-Aziz,”ujarnya.
Kalau ini benar kata Saifullah menambahkan, bahwa sebaiknya masyarakat hati-hati memilih calon seperti ini,”kata Muh Saifullah.
“Kenapa saya katakan masyarakat hati hati pilih yang beginian, liat saja pernyataan diatas, nilai saja sendiri pernyataan itu,” pungkas Muh Saifullah.
Senada dengan hal tersebut, Tim Media Prof Andalan, Haeruddin Nurman mengatakan apa yang diucapkan Jubir NH-Azis sudah di luar nalar dan akal sesat.
“Karena ini justru mempermalukan kandidatnya sendiri dan membuka aib kandidatnya sendiri,”ujar Elu.
Sebelumnya, Jubir NH-Aziz menyebutkan bahwa “Karena dia tidak lahir dari dinamika politik, tetapi dia lahir dari kesepakatan cukong-cukong politik yang bermain di belakang layar,” kata Risman Pasigai, saat ditemui di Hotel Grand Clarion Makassar, Senin (26/3/2018).
Penulis: Abdul Latif