SULSELEKSPRES.COM – Pengamat politik Rocky Gerung ikut memberikan reaksi atas ramainya cover terbitan terbaru majalah Tempo yang banyak mengundang kontroversi.
Cover atau sampul dari majalah tersebut dianggap menghina kepala negara Presiden Jokowi. Cover ini menampilan gambar presiden Jokowi dengan siluet atau bayangan tokoh fiksi Pinokio dengan hidung panjang.
Pinokio sendiri adalah tokoh fiksi tentang boneka kayu yang hidungnya seketika menjadi panjang ketika berbohong.
Melalui akun media sosial Twitternya, Rocky Gerung mengunggah beberapa ciutan yang menyentil soal cover majalah tersebut.
BACA: Rocky Gerung Protes Karni Ilyas Cuti 2 Bulan Saat Pilpres Digelar
“Presiden Hidung Terpanjang.
Ndro, jangan lu usul ke MURI,” sentil Rocky Gerung seperti dikutip Sulselekspres, Senin (16/9/2019).
Dalam ciutan lain, Rocky juga seolah menyentil munculnya pro kontra terhadap sampul majalah tersebut.
“Ndro, mana lebih utama: kebohongan pinokio atau kejujuran pers?,” tulisnya.
Ndro, mana lebih utama: kebohongan pinokio atau kejujuran pers?
— Rocky G (@rockygerung) September 16, 2019
Seperti diketahui, cover majalah Tempo ini diadukan oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamaian Jokowi Mania ke dewan pers.
Mereka menganggap Majalah Tempo membuat narasi yang menggambarkan Jokowi seolah tidak pro-pemberantasan korupsi.
“Gambar Pinokio itu penghinaan terhadap simbol negara,” kata Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019) dilansir dari Detikcom.
Pihak Majalah Tempo sendiri membantah jika dianggap menghina kepala negara. Cover terssebut disebutnya sebagai metafora atas dinamika tudingan sejumlah pegiat antikorupsi bahwa Presiden ingkar janji dalam penguatan KPK.
(*)