MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Klenteng Xian Ma terletak di Jalan Sulawesi, Kecamatan Ujung Pandang tidak hanya diramaikan oleh warga keturunan Tionghoa tapi juga masyarakat Makassar yang ingin tahu tentang imlek.
“Saya datang kesini untuk mengambil gambar perayaan imlek,” kata, salah satu pengunjung, Miftah, di Klenteng Xian Ma, Selasa (5/2/2019).
BACA: Kunjungi Klenteng Xiangma, Surya Paloh Tekankan Pluralisme Kebangsaan
Mifta mengunjungi klenteng terbesar di Kota Makassar tersebut bukan hanya sekedar mengambil gambar tentang prosesi imlek atau sebagai bahan tugas mata kuliah media pertelevisian.
Tapi, kedatangannya di Klenteng yang sejak pagi ramai dikunjungi tersebut juga untuk mengetahui bagaimana budaya, tradisi, dan cara masyarakat Tionghoa merayakan imlek.
BACA: Rayakan lmlek, Warga Tionghoa Bone Penuh Sukacita
“Ini tugas pertama di Semester enam, sebagai tugas mata kuliah untuk dibuatkan video,” jelas, perempuan berjilbab tersebut.
Humas Klenteng Xian Ma, Robbyanto, mengatakan bahwa pada saat perayaan imlek, terbuka untuk dikunjungi masyarakat umum yang ingin berbagi kebahagiaan dan suka cita.
“Saudara-saudara kita banyak yang datang, karena mereka ingin tahu tradisinya orang keturunan. Di Makassar toleransi sangat besar, Imlek sama dengan pesta rakyat,” katanya.
Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2570 dengan beberapa kali bersembahyang sebagai tanda rasa syukur. Antara lain pada malam pergantian tahun Senin (4/2/2019) malam, lalu dilanjut pada Selasa (5/2/2019) pagi.
Ibadah Sembahyang Tinggi kemudian digelar pada 12 Februari, sebelum mencapai puncaknya pada Cap Go Meh, 15 hari setelah tahun baru, tepatnya 19 Februari 2019.
Dari pantauan, sejumlah warga mengunjungi Klenteng Xian Ma, mereka datang dari berbagai kalangan dan agama. Ada sekedar berfoto maupun ingin mengetahui budaya masyarakat Tionghoa.